Suaralampung.Com
Pesawaran - Infastuktur jalan yang menghubungkan ke berbagai desa menuai polemik dan protes dari sejumlah kalangan masyarakat, yang di duga Pemkab Pesawaran terkesan tutup mata.
Seperti halnya di Desa Panca Bakti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran ini alami kerusakan jalan cukup parah sepanjang 700 M, sehingga kerusakan jalan kabupaten tersebut membahayakan pengendara dan menghambat aktifitas masyarakat dalam meningkatkan kapasitas ekonomi di desa.
Kerusakan jalan yang sudah lama terjadi ini di biarkan yang membuat sejumlah kalangan warga desa setempat mengeluh, Ironisnya sampai detik ini kerusakan jalan kabupaten tersebut tidak mendapatkan perhatian khusus dari dinas terkait.
Berdasarkan informasi yang di himpun media ini, dari salah satu warga setempat mengatakan, "kerusakan jalan yang telah lama di biarkan ini, semestinya sudah ditangani mengingat kerusakan jalan ini hanya sepanjang 700 M dan membahayakan pengguna jalan" katanya.
Dilain waktu, Kepala desa Panca Bakti, Wahono, SH. Saat di minta keterangan nya terkait kerusakan jalan yang menghubungkan ke berbagai desa dan menuju lampung tengah, Ia menyampaikan "Saya berharap kepada pamerintah daerah kabupaten pesawaran untuk bisa prioritaskan pembangunan dalam bidang jalan ini, karena jalan ini jalan penghubung desa atau pintu masuk nya dari lampung tengah menuju kabupaten pesawaran ini, jadi kerusakan jalan penghubung ini harus di jadikan sekala prioritas sebab Desa Panca bakti selama ini hanya mengandalkan dana desa setelah ada nya dana desa" Ungkapnya
Lanjutnya lagi.
"Kami berharap kepada pamerintah daerah untuk bisa mengutamakan pembangan di jalan ini, jalan yang menghubungkan dari lampung tengah menuju pesawaran dan dari berbagai desa lain nya menuju taman bunga di desa kami panca bakti ini" kata Wahono
(Ryal).