LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Desa Purwotani, bekerjasama dengan Yayasan Pembina Sosial Katolik Lembaga Dana Atmaja (YPSK-LDA) Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan kesehatan dalam pencegahan STUNING di Desa Purwotani Kecamatan Jati Agung.
Kegiatan berlangsung selama dua hari dalam mensosialisasikan tentang kesehatan, dan memperlombakan pemanfaatan lahan pelataran rumah untuk penanaman pohon herbal sebagai taman Gizi bagi warga masyarakat Desa Purwotani.
Hal tersebut di katakan Sutrisno Kepala Desa Purwotani pada saat acara Gebyar berlangsung yang di gelar di Gedung pertemuan Desa Purwotani Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan pada hari Kamis.(14/01/2021).
Dalam gelar acara dihadiri Jhoni Irzal .S.Sos. Camat Jati Agung, di dampingi Bahren Nortajulu.S.kep. KUPT Kesehatan Puskesmas Desa Karang Anyar, Yohanes Maryoto Ketua Yayasan Pembina Sosial Katolik Lembaga Dana Atmaja (YPSK-LDA),
selaku penyelenggara, Koptu Rubi Mulyono Babinsa anggota Koramil 421-09 Tanjung Bintang.
Dan di ikuti Jajaran Pemerintah Desa Purwotani, Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Purwotani selaku peserta Lomba, serta warga masyarakat setempat.
Pada kesempatan nya Jhoni Irzal .S.Sos. selaku camat, dalam menyampaikan sambutan, sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Purwotani bekerja sama dengan Pengurus YPSK -LDA, atas terlaksana nya kegiatan kesehatan dalam penanganan pencegahan STUNTING, sesuai dengan program Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto bahwa STUNTING di wilayah Lampung Selatan di targetkan sampai tahun 2024 di bawah 5 persen, kata Jhoni Irzal dalam sambutan nya.
Hal serupa juga dikatakan Bahren Nortajulu .S.kep. selaku KUPT Kesehatan saat di kompirmasi awak media, dirinya juga sangat mendukung kegiatan tersebut serta mengatakan bahwa sangat penting tanaman herbal di lingkungan rumah, karena tanaman herbal dapat berguna untuk pencegahan dini berbagai penyakit,
Ungkap nya.
Terpantau awak media di lokasi acara terlihat, banyak nya tanaman herbal dari beberapa kelompok wanita tani (KWT), dan di sela acara juga di gelar pembagian hadiah bagi pemenang lomba tanaman herbal lahan rumah."
Wartawan: Asep.
