Suaralampung.com, Bandarlampung -
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandarlampung,
berhasil menekan penyebaran Covid-19. Penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tersebut merupakan hasil dari kerja keras bersama dengan mengupayakan meningkatkan angka kesembuhan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Rajabasa Bandarlampung, Maizar pada, Sabtu 12 Juni 2021
Maizar memaparkan ada penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 terhadap warga binaan dengan melakukan upaya dan langkah-lamgkah antisipasi penyebaran Covid 19 dengan cara membagikan masker kepada warga binaan, lalu penyemprotan disinfektan dan pelaksananya rapid test antigen kepada 64 WBP yang masih dalam isolasi mandiri di blok hunian.
Dalam kegiatan rapid test antigen, didapati dua warga binaan yang masih dinyatakan reaktif, sehingga langkah antisipasi penyebaran Covid 19 di Lapas Kelas I Bandar Lampung dapat dilaksanakan dengan baik. "Kami bersyukur dengan berkurangnya warga binaan yang terpapar Covid 19, tersisa dua warga binaan lagi yang akan menjalani isolasi mandiri di blok hunian, ini semua berkat kerja keras tenaga medis dan petugas Lapas yang terus berkomitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan," kata Kalapas.
Selain itu, pihaknya juga tidak berhenti untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memberikan vitamin dan melakukan penyemprotan disinfektan pada siang dan sore disetiap kamar hunian. "Alhamdulillah ada penurunan yang cukup signifikan, setelah kita laksanakan rapid test antigen kepada 64 WBP, dinyatakan warga binaan yang masih terpapar Covid-19 angka telah menurun," kata Maizar.
Kalapas berpesan kepada petugas dan warga binaan
agar tetap harus menjaga protokol kesehatan. Lalu kepada petugas juga diharapkan untuk terus memberikan pelayanan walaupun mengurangi interaksi kepada WBP. Oleh sebab itu, diharapkan dengan terus mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, dapat menekan penyebaran Covid 19 di Lapas Kelas I Bandar Lampung dan Covid 19 dapat hilang sehingga kegiatan pembinaan bagi seluruh warga binaan dapat kembali terlaksana dengan baik. (Tik)
