Diduga kepala kampung tiuh balak dua paksa E warung untuk tidak lagi bekerja sama dengan salah satu suplayer BPNT.

Iklan

Diduga kepala kampung tiuh balak dua paksa E warung untuk tidak lagi bekerja sama dengan salah satu suplayer BPNT.

Redaksi
Kamis, Juli 15, 2021 | 13:47 WIB 0 Views Last Updated 2021-07-15T06:47:47Z

Waykanan suara lampung.com.

Diduga kepala kampung tiuh balak dua kecamatan gunung labuhan kabupaten Waykanan memaksa salah satu E warung kampung tersebut untuk tidak lagi bekerja sama dengan salah satu suplayer BPNT di kampung Tersebut.

Pasalnya jika E warung tersebut masih bekerja sama dengan suplayer yang lama dirinya tidak mendapatkan apa apa ataupun tidak mendapatkan keuntungan 
Dari setiap penyaluran BPNT.

Hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu agen E warung(BH) dikampung tiuh balak dua Kamis 15 Juli 2021. 
(BH) menjelaskan bahwasanya kepala kampung tiuh balak dua Awaludin, ketika sedang bersama mengikuti acara takziah dirumah salah satu warga setempat,
Awaludin kepala kampung yang disaksikan oleh angota BPK dan beberapa aparatur kampung lain nya mengatakan kepada saya,,
mulai besok kamu jangan lagi bagikan BPNT kepada masyarakat ucap (BH) menirukan ucapan kepala kampung kepada Dirinya,meskipun kamu order barang ngak saya boleh masyakarat ambil kata dia.
Kepala kampung ngak dapet dari setiap penyaluran BPNT 
Kalau yang baru ini ada buat kepala kampung ungkap (BH) lagi menirukan ucapan kepala kampung.

Mengenai hat tersebut 
  Kepala kampung tiuh balak dua awaludin ketika dikonfirmasi terkait permasalahan ini membenarkan jika iya ingin memberhentikan E warung tersebut.

Iya benar karna selama ini E warung tersebut tidak pernah memberitahukan kepada saya tentang keberadaan E warung tersebut ungkapnya,dan juga dia itu musuh politik saya kata Awaludin.
(Rls/Tayib)



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga kepala kampung tiuh balak dua paksa E warung untuk tidak lagi bekerja sama dengan salah satu suplayer BPNT.

Trending Now

Iklan

iklan