Tanggamus Suaralampung.com - Talangpadang - Refan Pratama seorang anak laki - laki berusia 2 tahun 9 bulan ini menderita Epilepsi, anak laki - laki pasangan dari Novan (33) dan Hana Rosdiana (28) warga dusun satu 01 pekon Banjarsari Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus sesekali kalau pas kumat suka kejang - kejang Kamis, (30/06/22).
Sebelumnya Refan saat berumur 6 bulan mengalami demam panas yang sangat tinggi dan langsung dibawa ke Puskesmas Talangpadang kemudian langsung dirujuk ke rumah Sakit Mitra Husada Peringsewu, dan Hasil Diagnosa menderita Epilepsi oleh Dr. Saraf Ismaini Peringsewu, Saat itu Novan dan Hana membawa kerumah sakit tanpa menggunakan kartu BPJS dikarnakan memang tidak memiliki kartu BPJS dan sampai sekarang Refan belum sembuh juga, dikarnakan sudah lama tidak di bawa kedokter lagi untuk lanjut berobat dan sudah tidak sanggup membiayai lagi, apalagi mereka tergolong orang miskin, karna itu sampai umur 2 tahun 9 bulan upaya pengobatan Refan Pratama ini tidak dilanjutkan lantaran keterbatasan ekonomi keluarga.
Sekarang Kaki dan Tangan Refan yang sebelah Kiri sudah tidak bisa banyak bergerak, Orang tua Refan Pratama, Novan dan Hana mengatakan "saya dan istri sudah tidak sanggup lagi membiayai untuk berobat Refan anak kami ini dikarnakan biaya berobat yang sangat mahal, setiap bulan untuk biaya menebus obat sebesar Rp.557000,- dikarnakan kami tidak memiliki kartu BPJS apapun, dan sekarang ini Refan harus menjalani Scening dan harus rutin Kemo Terapi, saya dan istri hanya bisa pasrah dengan keadaan ini",ucapnya.
Masih kata Novan mengatakan "saya selaku kepala keluarga keseharian hanya seorang buruh harian lepas kerja serabutan yang Penghasilan nya tidak seberapa buat biaya makan sehari hari aja tidak cukup apalagi buat ngobatin anak kami kerumah sakit yang biaya nya sangat mahal, saya dan istri berharap ada seorang dermawan yang baik hati mau mambantu pengobatan Refan anak kami ini terhusus saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus agar mau membantu untuk Pengobatan Refan anak kami ini",kata Novan. (Saripudin/Azh)