Way Kanan.Suara Lampung. Com.
Luar biasa keluhan masyrakat dengan langkanya BBM mendapat respon yang baik dari pihak TNI AD dengan mengamankan 4 orang pengecor dan 4 mobil pick up yang langsung diamankan di Kodim 0427 Way Kanan.
Walaupun dengan tidak sengaja tapi langkah Letkol. Inf. Charluly Rudi Jatmiko selaku Dandim 0427 Way Kanan menpergoki beberapa sopir mobil yang sedang asik mengecor BBM jenis Pertalite di SPBU 24. 345. 23 simpang 4 Way Kanan dengan menggunakan derigen yang disusun rapih di dalam bak mobil pic up, dini hari kamis (29/092022).
Selanjutnya Damdin dan anggota nya langsung memberhentikan kegiatan pengeecoran yang sedang berlangsung , dan bersama Anggota menganamkan 4 orang pelaku beserta barang bukti 4 mobil pick up dengan jumlah 225 jerijen diamankan ke Kodim.
Pengamanan pengecor BBM ini sesuai dengan undang-undang migas No. 22 tahun 2001 pasal 55 menerangkan bahwa, pembelian solar BBM Subsidi dan Pertalite BBM Penugasan untuk di salah gunakan/ diperjual belikan kembali tanpa izin usaha migas adalah pelanggaran yang dapat di pidana.
Tak hanya itu, Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, pembelian Pertalite menggunakan jerigen yang dilarang adalah tidak disertai rekomendasi untuk kebutuhan tertentu (pertanian, perikanan, usaha mikro/kecil), kemudian juga Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2012 terkait larangan dan keselamatan. Peraturan itu menerangkan secara detail tentang konsumen pengguna, SPBU tidak diperbolehkan melayani jerigen.
Tentunya langkah cepat ini mendapatkan respon yang positif dari berbagai kalangan termasuk Ketua SMSI Way Kanan menuji tindakan Dandim 0427 Way Kanan yang mengamankan pelaku pengecoran di SPBU .
" Kami dukung langkah semua pihak yang bisa mengamankan pengecor BBM di Bumi Ramik Ragom , karena selama ini banyak kawan-kawan yang memberitakan sulitnya mendapatkan BBM karena sudah cepat habis di SPBU karena banyak nya pengecor tidak mendapatkan respon dari pihak berwenang hal ini Kepolisian ." Imbuhnya .
Kami akan selalu mendukung langkah-langkah pihak TNI AD dalam memberantas pengecoran BBM di SPBU di Kabupaten Way Kanan, Selamat Komadan Letkol. Inf. Charluly Rudi Jatmiko atas penangkapan ini ." Tegas Ketua SMSI.
" Mohon juga Pihak Kepolisian usut petugas dan pemilik SPBU agar mempertanggung jawabkan pelanggaran ini." Pungkasnya.
Selain itu masyrakat juga mengharapkan agar pihak TNI AD juga ikut serta.dalam pengamanan Tambang Liar yang masih marak saat ini. Karena belum ada tindakan lanjutan dari pihak Kepolisian untuk merazia penambang liar yang mulai marak .
(M.toyib)
