Tanggamus Suaralampung.com - Pugung Pencak Silat Tjimande Tari Kolot Kebun Djeruk Hilir (TTKKDH) Pekon Gunung Tiga Kacamatan Pugung Kabupaten Tanggamus mengelar Puputan atau syukuran atas terlaksananya proses belajar anak didik 45 orang. Kamis, (27/11/2022).
Puputan siswa/siswi pelajar yang sekitar 45 orang calon generasi penerus. Acara yang di gelar di Pekon Gunung Tiga ini berjalan dengan sukses dan dihadiri dari beberapa perguruan Kesti TTKKDH di wilayah Kecamatan Pugung, Bulok, dan Talang Padang serta dihadiri oleh Pengurus Korwil Tanggamus, Sekcam Pugung, Kepala Pekon Gunung Tiga, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Masyarakat Pekon Gunung Tiga.
Kesti TTKKDH ini adalah warisan leluhur bahkan UNESCO pada tahun 2019 menetapkan TTKKDH sebagai warisan dunia yang harus kita kembangkan dan lestarikan dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat, selain itu Kesti TKKDH menciptakan persatuan dan kesatuan dengan cara saling asah, saling asih dan saling asuh karena Kesti TTKKDH bukan saja milik suku sunda, namun sekarang sudah bertrasformasi dari berbagai suku ikut masuk dan mengembangakan seni pencasilat.
M. Hijrah selaku Kepala Pekon Gunung Tiga menyampaikan, "mendukung penuh atas kegiatan yang sudah digelar oleh panitia dan mengucapan terima kasih kepada seluruh rekan Kesti TTKKDH yang hadir dalam acara Puputan di Pekon Gunung Tiga dan harapan kedepannya supaya Kesti TTKKDH agar lebih maju, lebih bersinergi dan berkembang lagi serta Pemerintahan Pekon terus mendukung dalam kegiatan yang sifatnya positif di Pekon Gunung Tiga". Ucapnya (Romli) Pugung Kabupaten Tanggamus mengelar Puputan atau syukuran atas terlaksananya proses belajar anak didik 45 orang. Kamis, (27/11/2022).
Puputan siswa/siswi pelajar yang sekitar 45 orang calon generasi penerus. Acara yang di gelar di Pekon Gunung Tiga ini berjalan dengan sukses dan dihadiri dari beberapa perguruan Kesti TTKKDH di wilayah Kecamatan Pugung, Bulok, dan Talang Padang serta dihadiri oleh Pengurus Korwil Tanggamus, Sekcam Pugung, Kepala Pekon Gunung Tiga, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Masyarakat Pekon Gunung Tiga.
Kesti TTKKDH ini adalah warisan leluhur bahkan UNESCO pada tahun 2019 menetapkan TTKKDH sebagai warisan dunia yang harus kita kembangkan dan lestarikan dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat, selain itu Kesti TKKDH menciptakan persatuan dan kesatuan dengan cara saling asah, saling asih dan saling asuh karena Kesti TTKKDH bukan saja milik suku sunda, namun sekarang sudah bertrasformasi dari berbagai suku ikut masuk dan mengembangakan seni pencasilat.
M. Hijrah selaku Kepala Pekon Gunung Tiga menyampaikan, "mendukung penuh atas kegiatan yang sudah digelar oleh panitia dan mengucapan terima kasih kepada seluruh rekan Kesti TTKKDH yang hadir dalam acara Puputan di Pekon Gunung Tiga dan harapan kedepannya supaya Kesti TTKKDH agar lebih maju, lebih bersinergi dan berkembang lagi serta Pemerintahan Pekon terus mendukung dalam kegiatan yang sifatnya positif di Pekon Gunung Tiga". Ucapnya ( Saripudin)
