Suaralampung.com, Bandarlampung —
Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, petugas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung telah melakukan pengamanan dan pengawasan secara ketat bagi warga binaan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung (LPN Lampung), Porman Siregar, tegaskan bahwa seluruh Layanan diberikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), begitu juga pengawasan dan pengamanan atas pemberian layanan tersebut.
"Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung sudah bekerja semaksimal memberikan layanan PASTI yaitu Profesional Akuntabel, Sinergis, Transparan, Inovatif, yang terbaik baik bagi warga binaan maupun masyarakat umum. Semuanya berdasarkan SOP yang berlaku, termasuk pengamanan dan pengawasan terhadap warga binaan,"ungkapnya, Minggu (04/12).
Porman juga mengatakan layanan pemberian hak bersyarat, contohnya PB, diberikan tanpa dipungut biaya karena semuanya sudah dilakukan melalui system digital SDP (Sistem Database Pemasyarakatan). Ia menegaskan bahwa siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran, baik petugas maupun warga binaan akan dberikan sanksi sesuai dengan pelanggarannya.
Terkait dengan kejadian bunuh diri yang menimpa salah satu warga binaan, ia pun mneympaikan bahawa pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung juga telah bekerja semaksimal mungkin melakukan penanganan terhadap korban.
"Setelah mengetahui kejadian bunuh diri tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memeriksa korban, dan telah disimpulkan bahwa kejadian tersebut merupakan murni bunuh diri,"jelas Porman
Pihak Lapas juga seudah melakukan serah terima jenazah dengan pihak keluarga narapidana tersebut. "Kami telah melakukan serah terima almarhum kepada pihak keluarga, kami juga telah menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam dan permintaan maaf kepada pihak keluarga almarhum," tuturnya.
Terkait banyaknya narasi yang beredar tentang motif terjadinya bunuh diri, Porman mengungkapkan bahwa pihak lapas terus melakukan investigasi dan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dari semua sumber.
"Kami sangat terbuka dengan semua informasi dan masukan,dari semua pihak sehubungan dengan peristiwa ini, kritik yang membangun dari masyarakat selalu kami butuhkan dalam mewujudkan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menjadi lebih baik," tutur Kalapas.
"Sekali lagi kami mohon dukungan dari masyarakat dan tentunya rekan-rekan media, kami sangat terbuka untuk informasi dan masukan," ungkapnya.