Suaralampung.com, Bandarlampung — Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Lapas kelas I Bandar Lampung, Wahyudi membangun inovasi terbaru yang belum pernah di Lapas dan Rutan di Indonesia. Inovasi terbaru ini berupa Sistem Kontrol Keliling Berbasis Teknologi Digital (SIKAMDIGA) yang bertujuan memberikan kemudahan petugas untuk berkinerja lebih baik.
Wahyudi menjelaskan, Inovasi yang dibangun berupa aplikasi sederhana yang diberinama Sikamdiga itu menggunakan barcode yang diperuntukan bagi petugas Lapas untuk dapat mempermudah petugas penjagaan dalam menjalani tugasnya. "Iya aplikasi sederhana ini merupakan inovasi terbaru yang dapat digunakan oleh para petugas Lapas untuk bekerja lebih baik lagi," kata Wahyudi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (13/10).
Wahyudi menjelaskan, Sikamdiga merupakan akronim dan berasal dari bahasa Lampung yaitu Sikamdija yang berarti kami disini, yang artinya menandakan bahwa petugas lapas didalam melaksanakan kegiatan pengamanan harus selalu standby dan bertugas sesuai dengan SOP. Sikamdiga ini diinisiasi oleh dirinya sendiri selaku Ka KPLP Lapas I Bandarlampung, dimana Aplikasi Sikamdiga juga merupakan proper atau aksi perubahan organisasi yang digagasnya.
"Iya bahwa aplikasi Sikamdiga ini merupakan gagasan dan aksi perubahan saya dalam kegiatan PKA yang sedang saya ikuti. Semoga dengan Aksi perubahan yang saya bangun ini dapat diimplementasikan dan berjalan dengan baik. Dalam membangun aplikasi sikamdiga ini tentunya wahyudi dibantu oleh Tim yang bekerja dan mendapat dukungan dari berbagai pihak," tutur Kepala KPLP Lapas Kelas I Bandarlampung.
