Seketaris Daerah Kabupaten Way Kanan Saipul Dalam acara publikasi stunting tahun 2023 menyebut program ketahanan pangan yang ada dikampung tidak efesien untuk membantu penurunan stunting.
Sekda Saipul mengatakan, menurutnya program ketahanan pangan tingkat kampung berupa pengadaan bibit tanaman dan buah-buahan yang ada dikampung kurang efektif dalam membantu penurunan angka stunting.
"Saya berfikir untuk mencegah stunting ini kita berfikir bukan untuk 5 tahun kedepan, tapi kita perlu sekarang untuk mencegah stunting, kita tau menanam buah buahan itu adalah pangan, tapi manfaatnya tidak langsung atau tidak cepat, karena harus menunggu dulu 5 tahun atau lebih dulu berhasil jadi dampak dan manfaatnya tidak cepat,"ujarnya saat memberikan keterangan Rabu (08/2023).
Saipul mengatakan, saat ini bagaimana kita sedikit saja tidak apa apa yang terpenting bisa menurunkan angka stunting dan tuntas.
"Jadi lebih baik kita menangani yang sekarang, jadi misalkan dikampung itu ada 50 kepala keluarga terkena factor Stunting, lebih baik 5 kepala keluarga yang bisa ditangani sampai tuntas, dari pada menabur bibit dikasih satu satu per'kepala keluarga belum tentu itu bisa menangani, padahal itu uang nya sama, menurut saya itu kurang efektif"tuturnya
Untuk diketahui program ketahanan pangan dan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas dalam RPJMN 2020-2024. Dan program pembagian bibit buah buah tersebut merupakan program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa.
(Rahman)
