Suaralampung.com, Sukadana — Mengawali aktivitas kinerja pekan ini, Rutan Kelas IIB Sukadana melaksanakan apel pegi pegawai yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Farizal Antony diikuti seluruh ajaran pejabat struktural, komandan jaga, JFT, JFU dan CPNS. Senin (04/11/2024).
Mengawali amanatnya, Karutan terlebih dahulu mengapresiasi para pegawai yang tetap menjalankan kewajibannya dengan disiplin mengikuti kegiatan apel pagi dan memulai aktifitas kinerja dengan penuh semangat.
Menjadi fokus utama dalam apel, Karutan Farizal menekankan pelaksanaan perintah harian oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bagi Petugas Pemasyarakatan dengan "Panca Carana Laksya Pemasyarakatan" yang terdiri atas 5 poin utama. Dalam apel ini, Karutan menyoroti salah satu poin dalam perintah harian Menimipas tersebut yaitu, Mewujudkan diri dan organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Menindaklanjuti hal tersebut, Karutan mengajak seluruh pegawai untuk bersama perang melawan narkoba secara massif dan menyeluruh.
"Saya ingin seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Sukadana untuk memiliki komitmen untuk tidak terlibat dalam peredaran maupun penyalahgunaan narkoba. Mari kita bersama mengambil langkah-langkah nyata untuk mencegah dan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya peredaran Narkoba di lingkungan Rutan Sukadana,"Tegas Karutan.
Selanjutnya Karutan juga berpesan kepada seluruh jajaran petugas Rutan Sukadana untuk tidak main-main dengan narkoba, jika ada petugas yang tertangkap menggunakan maupun melakukan peredaran gelap barang haram tersebut maka akan ditindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kemudian, Karutan juga menekankan pentingnya menjaga sikap dan tingkah laku berdasarkan kode etik pegawai sebagai Petugas Pemasyarakatan.
"Perhatikan etik yang tertuang dalam kode etik petugas pemasyarakatan. Jadikan etik sebagai habbit positif yang kemudian menjadi budaya baik di Lingkungan kerja kita. Ini merupakan kunci keberhasilan kita sebagai petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas di bidang pemasyarakatan,"ungkapnya.
Sehingga seluruh poin perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan akan berhasil jika seluruh petugasnya benar-benar melaksanakan tugas sehari-hari dengan berlandaskan kode etik tersebut.
"Ayo bersama kita wujudkan cita-cita organisasi dengan berlandasankan kode etik petugas pemasyarakatan. Mari kita berkolaborasi dan menjadi petugas yang memiliki etos kerja tinggi serta yang paling utama adalah memiliki integritas dan profesionalitas dalam setiap pelaksaan tugas."Ajak Karutan.
Menutup amanatnya, Karutan berpesan kepada seluruh pegawai agar senantiasa bekerja dengan penuh tanggung jawab serta menjaga citra positif organisasi melalui sikap dan tindakan yang positif sesuai dengan kode etik petugas pemasyarakatan.
Apel diakhiri dengan doa bersama memohon kelancaran dalam setiap pelaksanaan tugas. Melalui apel pagi diharapkan dapat memotivasi seluruh pegawai untuk meningkatkan disiplin dalam bekerja. Dengan disiplin yang baik, diharapkan performa kinerja dapat meningkat dan tujuan bersama dapat tercapai.
