Suaralampung.com, Sukadana — Rutan Kelas IIB Sukadana terus berinovasi dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu program unggulan yang saat ini tengah berjalan adalah Rudalt Barbershop yang dikelola langsung oleh Warga Binaan.
Barbershop ini dibuka tidak hanya untuk melayani warga binaan lainnya, tetapi juga pegawai dengan tarif yang terjangkau. Hal ini memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk merasakan pengalaman bekerja layaknya di dunia luar, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony menuturkan bahwa keterampilan seperti memangkas rambut sangat relevan dan bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi Warga Binaan setelah mereka kembali ke masyarakat.
"Dengan adanya Rudalt barbershop yang juga dioperasikan oleh Warga Binaan, diharapkan mereka lebih siap dan mandiri saat kembali ke tengah masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mewujudkan reintegrasi sosial yang efektif," harapnya
Tidak hanya keterampilan teknis, warga binaan juga diajarkan tentang etika pelayanan, pengelolaan usaha, hingga manajemen waktu. Lebih dari itu, Rudalt Barbershop tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelatihan, tetapi juga menjadi sarana bagi warga binaan dalam mengisi Waktu selama menjalani masa pidana.
"Rudalt Barbershop menjadi bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat, warga binaan dapat kembali menjadi individu yang produktif dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kami berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas ke depannya,"tandas Karutan.