Suaralampung.com, Sukadana — Bergema memuji nama Tuhan, Gereja Oikumene Rutan Kelas IIB Sukadana kembali menggelar Ibadah Kebaktian rutin sekaligus pembinaan rohani yang penuh berkat bagi warga binaan beragama Nasrani di Rutan Sukadana. Senin (24/02/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan khidmat ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual kepada para warga binaan, membantu mereka membangun kembali hubungan dengan Tuhan, serta memberikan pembinaan rohani guna mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat.
Dalam kegiatan ini ibadah dipimpin langsung oleh pendeta Thomas Heri Permono bersama jemaat Full Gospel Business Men's Fellowship International (FGBMFI). Ibadah dimulai dengan pujian dan penyembahan yang penuh sukacita, mengisi gereja Rutan dengan suasana kegembiraan. Para warga binaan tampak antusias mengikuti ibadah, dengan hati yang terbuka untuk menerima pesan-pesan rohani.
Selanjutnya, Pendeta memberikan khotbah yang sarat makna tentang harapan, pengampunan, dan kesempatan untuk memulai hidup yang baru. Beliau juga menekankan pentingnya memaafkan diri sendiri serta upaya untuk berubah menjadi individu yang lebih baik di mata Tuhan. Mengakhiri ibadah, kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk memohon perlindungan dan bimbingan rohaniah bagi semua warga binaan.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony menyampaikan bahwa kegiatan ibadah ini merupakan salah satu wujud komitmen Rutan Sukadana dalam memberikan pelayanan yang inklusif. "Kami memastikan seluruh warga binaan terfasilitasi dengan baik untuk beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing,"ujarnya.
Leih lanjut, Karutan menyampaikan bahwa melalui kerjasama dengan pihak terkait, kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai spiritual warga binaan dan memberikan pembinaan yang lebih maksimal. "Kegiatan seperti ini sangat penting dalam mendukung proses rehabilitasi warga binaan. Kami berterima kasih kepada jemaat FGBMFI yang telah peduli terhadap kesejahteraan rohani warga binaan kami,” tuturnya.