Kota Pekalongan -- Potensi SAR Garda Terdepan memiliki peran penting dalam operasi kemanusiaan di Kota Pekalongan. Sebagai kepanjangan tangan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), potensi SAR ini memberikan pertolongan pertama di lokasi bencana atau kecelakaan sebelum tim Basarnas tiba.
Pada Senin 17 Maret 2025. Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, menekankan bahwa potensi SAR harus dibekali dengan ilmu dan pelatihan SAR yang terus ditingkatkan. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
Selain itu, Budiono juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memicu berbagai bencana. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan yang matang, mulai dari kesiapan personel, peralatan, hingga potensi yang ada.
Dalam menghadapi momen Lebaran Idul Fitri, SAR juga bersinergi dengan TNI/Polri serta stakeholder terkait untuk menyiapkan siaga SAR di titik-titik rawan bencana dan kecelakaan. Ketua SAR Bumi Santri, M. Rofiansa Sulthon, menegaskan bahwa SAR bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga ketepatan dalam bertindak. Oleh karena itu, sinergi antara SAR, TNI/Polri, dan stakeholder lainnya sangat diperlukan. (Mflh)
