Tanggamus, – Dalam kesunyian malam, Rabu, 4 Juni 2025, Vita Eka Safitri, seorang pelajar Lulusan SMAN 1 Talang padang yang berhati baja dari Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, merasakan gelombang emosi yang tak terbendung. Setelah melalui perjalanan panjang penuh lika-liku, Vita akhirnya dinyatakan lolos ke Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melalui jalur prestasi berdasarkan nilai rapor. Namun, di balik senyum bahagia itu, tersimpan air mata kesedihan yang tak pernah kering.
Vita terlahir dari keluarga sederhana, di mana keterbatasan ekonomi selalu menghantui setiap langkahnya. Namun, tekad kuat dan semangat belajar yang tak pernah padam membuatnya tetap melangkah maju. Ayahnya, sosok yang penuh kasih sayang, menjadi pilar utama dalam perjuangannya. Setiap hari, sang ayah dengan setia mengantar Vita ke sekolah yang jauh dari rumah, mengorbankan waktu dan tenaga demi masa depan anaknya.
Tapi, kebahagiaan Vita tidak berlangsung lama. Setelah lulus dengan prestasi yang membanggakan, Vita dihadapkan pada kenyataan pahit: orang tuanya tidak mampu membiayai kuliahnya. Mimpi menjadi seorang guru yang selalu membakar semangatnya hampir pupus. Vita hampir menyerah, merelakan cita-citanya terkubur dalam-dalam.
Namun, harapan kembali muncul seperti pelita di tengah kegelapan. Melalui wartawan dari Tim Romli, Vita dipertemukan dengan Bapak Suhadi, Kepala Biro Surat Kabar Rakyat Online Tanggamus. Bapak Suhadi kemudian mengenalkan Vita kepada Kyai Masudi, sosok dermawan yang penuh kebaikan. Berkat ketulusan dan bantuan dari Kyai Masudi, Vita akhirnya mendapatkan solusi terbaik dan bisa melanjutkan pendidikan di kampus impiannya.
“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka akan ada orang-orang yang peduli dengan keadaan saya. Ini seperti jawaban dari doa-doa saya. Saya bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan belajar sebaik mungkin agar kelak bisa menjadi guru yang bermanfaat,” ujar Vita dengan suara yang tercekat air mata.
Kisah Vita Eka Safitri adalah bukti nyata bahwa semangat, doa, dan kepedulian orang-orang baik mampu membuka jalan bagi mereka yang bersungguh-sungguh. Semoga perjuangan Vita menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya yang tengah berjuang dalam keterbatasan. (Tim)