Mengusung tema “Bersama Kita Jaga Bumi, Dari Lubang Kecil untuk Manfaat yang Besar”, kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah organik dan mengurangi risiko banjir.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan, Kasi Pelayanan Tahanan (Yantah) Arthayasa Pratama, serta jajaran pegawai Rutan Kelas I Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Plh Karutan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Biopori adalah inovasi sederhana tapi sangat bermanfaat. Semoga sinergi antara institusi pendidikan dan pemasyarakatan terus terjalin demi kemajuan bersama,” ujar Arthayasa Pratama.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momen edukatif, tidak hanya bagi petugas dan mahasiswa, tetapi juga bagi warga binaan yang ikut menyaksikan dan terlibat secara langsung. “Kegiatan ini bukan hanya soal menanam pohon atau membuat lubang, tapi juga menanam kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, bahkan dari tempat sekecil ini,” tambahnya.
Penanaman dilakukan di area-area strategis dalam lingkungan rutan, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas tanah, mengurangi genangan air, serta menjadi sarana penghijauan yang bermanfaat secara jangka panjang.
Para mahasiswa juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan, sekaligus praktik nyata dari ilmu yang diperoleh selama kuliah.
