Suaralampung.com, Sukadana – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana memberikan sambutan luar biasa kepada Bupati Lampung Timur beserta Wakil Bupati dan jajaran forkopimda dalam acara Penyerahan Remisi Umum dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 yang digelar hari ini, Minggu (17/08/2025).
Kedatangan Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah bersama jajaran forkopimda diwarnai dengan penampilan seni budaya dan religi yang sarat dengan kearifan lokal dan makna agamis oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Sukadana. Penampilan seni yang disajikan salah satunya ialah tari tradisional Lampung Sigeh Pengunten yang dibawakan oleh warga binaan perempuan.
Selain itu, para tamu undangan juga disambut dengan penampilan hadroh yang dibawakan langsung oleh warga binaan santri, dentuman tabuh beriring sholawat menambah kesan damai di lubuk hati setiap pendengar. Kegiatan ini tidak hanya berhasil menghadirkan suasana yang penuh kehangatan, tetapi juga menjadi bukti keberhasilan program pembinaan yang mengedepankan pengembangan potensi dan karakter positif warga binaan.
Selain itu, Bupati dan rombongan juga berkesempatan untuk melihat langsung proses sulam tapis yang dilakukan oleh warga binaan wanita. Bupati Ela sangat terkesima dengan hasil produk yang dihasilkan dari kegiatan sulam tapis ini, ada kaos motif tapis, selempang, tas, dan produk lainnya.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony yang turut mendampingi dalam acara tersebut menjelaskan bahwa seluruh penampilan mulai dari tari, hadroh dan sulam tapis yang dipersembahkan oleh warga binaan merupakan wujud pembinaan kepribadian di Rutan Sukadana.
“Yang kita saksikan tadi adalah wujud dari pembinaan kepribadian di Rutan Sukadana yang telah berlangsung sejak lama. Di momentum spesial ini kami ingin mempersembahkan untuk Ibu Bupati dan seluruh jajaran bahwa masyarakat Lampung Timur yang berada di balik tembok jeruji tetap bisa berkarya,”ujar Karutan.
Bupati Ela memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan semangat warga binaan serta jajaran Rutan Sukadana dalam mengangkat seni budaya sebagai bagian dari proses pemasyarakatan. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas pembinaan guna menciptakan warga binaan yang dapat kembali berkontribusi secara konstruktif di masyarakat.
“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan program pembinaan kepribadian di Rutan ini, saya akan terus berikan dukungan untuk para warga binaan agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas serta siap berkontribusi secara positif bagi masyarakat setelah bebas nanti,”ujar Bupati Ela.
Acara ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat komitmen bersama untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program pemberdayaan berbasis seni dan budaya di Rutan Sukadana. Dengan demikian, pembinaan tidak hanya berfokus pada aspek hukuman, tetapi juga pembangunan karakter dan peningkatan kualitas human capital warga binaan.
