Suaralampung.com, Sukadana — Wujud komitmen dalam memberantas Handphone, Narkoba dan Pungutan liar (Halinar), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana kembali menggelar kegiatan penggeledahan pada blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (11/09).
Penggeledahan dimulai usai apel pagi di blok hunian warga binaan secara acak yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) bersama dengan seluruh jajaran staf KPR dan anggota Regu Pengamanan. Kegiatan ini selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin satu yakni pemberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Berlangsung secara humanis, razia dimulai dengan penggeledahan badan satu persatu warga binaan dan dilanjutkan dengan penggeledahan setiap lini kamar hunian dengan penuh ketelitian tanpa celah. Dalam razia kali ini, petugas berhasil menyita barang-barang yang dilarang dan dapat memicu gangguan kamtib seperti, botol kaca, pencukur jenggot, dan kipas. Kemudian, barang terlarang yang ditemukan diinventarisasi untuk kemudian dimusnahkan.
"Hasil dari penggeledahan menunjukkan tidak adanya barang terlarang seperti handphone, uang tunai, maupun narkoba. Kondisi blok hunian dinyatakan aman dan terkendali,"Jelas Karutan.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony mengungkapakan bahwa pihaknya akan terus menggenvcarkan giat razia guna memastikan lingkungan Lapas bebas dari barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Rutan Sukadana terus berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan Rutan yang bebas Halinar, serta terus meningkatkan pengawasan dan penertiban demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan terkendali bagi warga binaan,"tandasnya.
Kegiatan razia blok hunian yang digelar berjalan lancar dan memberikan efek yang signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Rutan.
