Suaralampung.com, Brebes — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang membutuhkan, Rabu (24/9).
Kegiatan yang berlangsung pukul 11.30 WIB hingga selesai ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Brebes, didampingi pejabat manajerial serta staf. Sebanyak 6 keluarga WBP yang tergolong kurang mampu menerima bantuan berupa paket sembako.
Kalapas Brebes Gowim Mahali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Lapas terhadap kondisi keluarga WBP di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari keluarga WBP, sekaligus menjadi bentuk kehadiran negara yang tidak hanya fokus pada pembinaan di dalam, tetapi juga peduli terhadap keluarga di luar," ujarnya.
Gowim Mahali menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya pada poin ke-4, yakni pemberian bantuan sosial bagi keluarga Warga Binaan yang kurang mampu maupun masyarakat sekitar.
Dengan demikian, Paket Bantuan Sosial bukan sekadar pembagian bahan pokok saja, tetapi juga bagian dari strategi sosial Lapas Brebes dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat sekaligus mendukung program nasional yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Salah satu keluarga warga Binaan penerima bansos inisial KD, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Lapas Brebes. Bantuan ini benar-benar membantu kebutuhan sehari-hari. Semoga kebaikan ini menjadi amal dan membawa berkah bagi Kalapas dan seluruh jajaran,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Brebes berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan dan kepedulian yang humanis, tidak hanya bagi WBP, tetapi juga bagi keluarga mereka yang turut merasakan dampak dari proses pembinaan.