Suaralampung.com, Brebes — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes menggelar upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai serta seluruh warga binaan di lapangan blok hunian pada, Rabu (17/9)
Menariknya, seluruh petugas upacara yang berjumlah 13 orang merupakan warga binaan Lapas Brebes. Hal ini menjadi wujud nyata pembinaan kepribadian yang dijalankan, sekaligus melatih kedisiplinan, rasa tanggung jawab dan semangat kebangsaan di kalangan warga binaan.
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi Regbimkemas) Lapas Brebes, Henry Erwinton, menyampaikan pesan agar warga binaan senantiasa menumbuhkan rasa persaudaraan, menghindari perpecahan, serta aktif mengikuti program pembinaan baik kepribadian maupun kemandirian.
“Kami mengajak seluruh warga binaan untuk terus memupuk nilai-nilai kebangsaan, meningkatkan produktivitas, serta menjadikan masa pidana sebagai momentum perubahan menuju pribadi yang lebih baik dan bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” ujar Henry dalam amanatnya.
Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dengan tertib dan khidmat. Menurutnya, keterlibatan aktif warga binaan dalam kegiatan upacara menjadi bukti keberhasilan proses pembinaan yang menanamkan rasa cinta tanah air dan kedisiplinan.
“Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, melainkan juga sarana pembinaan mental bagi warga binaan untuk menanamkan nilai kebangsaan serta menumbuhkan jiwa nasionalisme,” ungkap Kalapas Gowim Mahali.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat. Lapas Brebes terus berkomitmen menghadirkan program-program pembinaan yang mendukung terciptanya warga binaan yang berintegritas, produktif, dan siap kembali ke tengah masyarakat.