Pesawaran — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung melakukan kunjungan ke Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan dan saling menghormati antar umat beragama di lingkungan masyarakat desa setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh jajaran FKUB Provinsi dan FKUB Kabupaten Pesawaran. Namun, saat diminta waktu untuk wawancara, Ibu Ida selaku Humas FKUB Provinsi menolak karena agenda yang padat dan keterbatasan waktu.
Ketua FKUB Pesawaran, Yusuf Ansori, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan program langsung dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung. Desa Lumbirejo dipilih sebagai percontohan desa yang menjunjung tinggi nilai toleransi antar umat beragama.
“Ya, benar. Kita kedatangan tamu dari Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Lampung. Kunjungan ini dalam rangka mengambil percontohan. Kebetulan ini giliran kita, yang sudah dilaunching sejak tahun 2019 oleh Kanwil dan Bupati Pesawaran. Karena itu, kita agendakan di Desa Lumbirejo,” jelas Yusuf pada Kamis 16 Oktober 2025.
Sementara itu, Kepala Desa Lumbirejo, Ridho, menyampaikan bahwa masyarakat desanya hidup dengan semangat kebersamaan tanpa memandang perbedaan keyakinan.
“Masyarakat Lumbirejo selalu kompak, baik dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian, natal, maupun Waisak. Mereka saling berpartisipasi dan menghargai satu sama lain,” ujar Ridho.
Ia juga menambahkan bahwa pihak desa berencana membangun sejumlah ikon toleransi sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di wilayah tersebut.
“Sebagai bentuk penghargaan terhadap toleransi, kita akan bangun ikon-ikon khusus. Saya juga sampaikan kepada masyarakat agar terus menjaga kebersamaan, saling menghormati, dan meningkatkan ibadah masing-masing tanpa terpecah belah,” tambahnya.
Kunjungan FKUB Provinsi Lampung ini diharapkan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Lampung.( Amsir)
