Suaralampung.com, Bandar Lampung — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara(Rutan) Kelas I Bandar Lampung menggelar razia insidentil pada Jumat malam. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Tri Wahyu Santosa, yang turun langsung memimpin jalannya razia bersama Plh. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Leon Nugroho.
Razia ini melibatkan unsur pengamanan internal Rutan, seperti regu jaga dan staf pengamanan, serta unsur eksternal dari TNI melalui kerja sama dengan Koramil Tanjung Bintang. “Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan Rutan yang bersih dari peredaran narkoba dan barang-barang terlarang lainnya. Kami akan terus konsisten melakukan razia, baik terjadwal maupun insidentil,” ujar Karutan Tri Wahyu Santosa.
Kegiatan razia menyasar seluruh blok hunian, yaitu Blok Krakatau, Pesagi, dan Seminung. Petugas memeriksa sejumlah kamar secara acak, termasuk pemeriksaan badan warga binaan, isi kamar hunian, hingga bagian teralis dan sudut-sudut tersembunyi lainnya.
Dari hasil pemeriksaan menyeluruh malam itu, tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang seperti narkoba maupun alat komunikasi ilegal seperti handphone. Hal ini menandakan bahwa pengawasan dan pembinaan di Rutan Kelas I Bandar Lampung berjalan dengan baik.
Tri Wahyu menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga situasi tetap kondusif dan memberikan rasa aman bagi seluruh penghuni dan petugas Rutan. “Kami mengapresiasi kerja sama dan sinergi yang baik antara petugas Rutan dan unsur TNI. Ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban,” tuturnya.