Suaralampung.com, Sukadana — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana kembali melaksanakan apel pagi pegawai yang dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan bagi Pegawai Teladan Triwulan III Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di halaman Rutan Sukadana dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Farizal Antony, dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, JFT, JFU dan CPNS.
Dalam arahannya, Karutan Farizal Antony menegaskan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan semangat kerja sama dalam menjalankan tugas sebagai insan pemasyarakatan. Ia mengingatkan bahwa apel pagi bukan hanya kewajiban rutin, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan penyamaan visi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Apel pagi ini adalah momentum untuk memperkuat komitmen dan integritas kita sebagai ASN Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Mari kita jadikan apel bukan sekadar formalitas, tetapi refleksi atas tanggung jawab dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan warga binaan,” tegasnya.
Kepala Rutan juga menekankan bahwa setiap pegawai harus memiliki etika kerja yang kuat, yang tercermin dalam sikap, tutur kata, dan perilaku sehari-hari. Etika yang baik, bila dilakukan secara konsisten, akan menjadi kebiasaan positif, dan kebiasaan yang terus dipupuk akan berkembang menjadi budaya kerja unggul di lingkungan Rutan Sukadana.
“Kita ingin membangun budaya kerja yang berakar dari etika. Ketika etika menjadi kebiasaan, dan kebiasaan menjadi budaya, maka organisasi ini akan tumbuh dengan karakter yang kuat, berintegritas, dan berwibawa,” ujar Karutan.
Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada pegawai teladan Triwulan III. Penghargaan ini diberikan kepada pegawai yang dinilai menunjukkan kinerja unggul, kedisiplinan tinggi, serta menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai Profesional, Responsif, Integritas, Modern dan Akuntabel (PRIMA) di lingkungan kerja.
Karutan Farizal mengatakan apresiasi kepada pegawai yang terpilih dan mengajak seluruh jajaran meneladani semangat serta etos kerja mereka. “Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi bentuk pengakuan atas kerja keras dan pengabdian yang tulus. Saya berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga integritas, dan bekerja dengan hati,” ungkapnya.
Apel berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para pegawai tampak antusias mengikuti kegiatan hingga akhir. Momentum ini menjadi bentuk nyata komitmen Rutan Kelas IIB Sukadana dalam menumbuhkan budaya kerja positif, memperkuat solidaritas, serta mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik yang berorientasi pada profesionalisme dan pengabdian.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama Kepala Rutan beserta jajaran dan para pegawai teladan sebagai simbol semangat kebersamaan dan apresiasi atas dedikasi dalam membangun Rutan Sukadana yang semakin melesat.
