Suaralampung.com, Sukadana — Dalam rangka memperkuat pembinaan kepribadian dan spiritual warga binaan, Rutan Kelas IIB Sukadana menggelar kegiatan pembinaan kerohanian khusus bagi warga binaan wanita, Selasa (21/10). Kegiatan ini menghadirkan penyuluh agama dari Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur sebagai mitra dalam memberikan bimbingan rohani.
Kegiatan diisi dengan tausiyah keagamaan, pembelajaran membaca Al-Qur’an, serta tadabur ayat-ayat suci, yang bertujuan menumbuhkan keimanan, memperkuat moral, serta memberikan bekal spiritual bagi warga binaan dalam menjalani masa pembinaan. Melalui pendekatan religius, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana introspeksi diri dan memperkuat tekad untuk memperbaiki perilaku selama menjalani pembinaan di dalam Rutan.
Suasana kegiatan berlangsung khidmat, hangat, dan penuh kebersamaan. Para warga binaan tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari mendengarkan tausiyah, membaca Al-Qur’an bersama, hingga berdiskusi ringan seputar makna kehidupan dan pentingnya kembali kepada nilai-nilai keagamaan sebagai dasar perubahan diri.
Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Farizal Antony, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pembinaan kerohanian merupakan salah satu pilar utama dalam sistem pembinaan pemasyarakatan.
“Pembinaan kerohanian menjadi pondasi penting dalam membentuk kepribadian warga binaan yang beriman dan bertakwa. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para warga binaan dapat menemukan ketenangan batin, memperbaiki diri, serta siap kembali ke masyarakat dengan semangat hidup yang baru,” ujar Karutan.
Lebih lanjut, Karutan menambahkan bahwa Rutan Sukadana berkomitmen menjalankan pembinaan yang holistik, mencakup aspek spiritual, mental, dan sosial, guna mewujudkan cita-cita Pemasyarakatan: membentuk manusia yang sadar akan kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana.
