Suaralampung.com, Bandarlampung – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung melaksanakan kegiatan pemindahan atau mutasi warga binaan ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Lampung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerataan hunian serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan pada, Sabtu (25/10).
Sebanyak 32 orang Warga Binaan dimutasikan pada kegiatan tersebut. Adapun rinciannya yaitu 22 orang WBP dipindahkan ke Rutan Kelas IIB Kotabumi, 7 orang WBP ke Lapas Kelas IIA Kotabumi, dan 3 orang WBP ke Rutan Kelas IIB Kotaagung.
Proses mutasi ini berlangsung atas perintah Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung, Tri Wahyu Santosa melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Kelas I Bandar Lampung, Rizqi Putra Sandika yang memimpin serta mengoordinasikan jalannya kegiatan sehingga kegiatan ini berjalan aman dan tertib.
Kemudian untuk memastikan keamanan selama proses pengawalan, Rizqi membagi jajaran pengamanan menjadi tiga tim pengawalan terpisah, masing-masing bertugas mengantarkan WBP menuju UPT tujuan dengan standar pengamanan yang ketat sesuai prosedur.
“Mutasi ini merupakan langkah rutin yang dilakukan guna mengoptimalkan kapasitas hunian serta menjaga kondisi keamanan di dalam Rutan. Seluruh proses berjalan sesuai prosedur dan dengan pengawasan ketat,” ujar Ka. KPR Kelas I Bandar Lampung, Rizqi Putra Sandika.
Kegiatan mutasi Warga Binaan ini juga menjadi bentuk sinergitas antar-UPT Pemasyarakatan di wilayah Lampung dalam mewujudkan sistem pembinaan yang aman, tertib, dan manusiawi sesuai dengan prinsip Pemasyarakatan.
Melalui pelaksanaan mutasi yang terkoordinasi dengan baik ini, diharapkan suasana di Rutan Kelas I Bandar Lampung dapat semakin kondusif serta mendukung terciptanya iklim pembinaan yang optimal bagi seluruh warga binaan.
