Suaralampung.com, Gunung Sugih – Lapas Kelas IIB Gunung Sugih terus berinovasi dalam meningkatkan sistem keamanan dan pengelolaan data warga binaan melalui penerapan aplikasi DIBINA (Data Informasi Warga Binaan) pada Senin (15/12). Aplikasi ini menjadi terobosan digital yang dirancang untuk mendukung tertib administrasi serta penguatan pengawasan di lingkungan blok hunian.
Aplikasi DIBINA merupakan pembaharuan dari papan sterek konvensional yang memuat data identitas dan informasi penting warga binaan yang dapat diakses melalui pemindaian QR Code yang terpasang di setiap kamar hunian. Dengan sistem ini, petugas dapat menginput serta memperoleh data warga binaan secara cepat, akurat, dan terintegrasi dengan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), sehingga memudahkan proses kontrol keamanan serta monitoring pembinaan.
Penerapan DIBINA juga menjadi langkah strategis Lapas Gunung Sugih dalam mendukung transformasi digital pemasyarakatan, sekaligus meminimalisir potensi kesalahan serta manipulasi pendataan secara manual dan Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas tugas petugas dalam pembaharuan data papan sterek serta menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman, tertib, dan transparan.
Melalui implementasi aplikasi DIBINA, Lapas Gunung Sugih menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sejalan dengan upaya mewujudkan sistem pemasyarakatan yang modern, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.




