UPK Bandar Sribhawono Surplus Rp 900 Juta Lebih

Iklan

UPK Bandar Sribhawono Surplus Rp 900 Juta Lebih

Redaksi
Selasa, Januari 29, 2019 | 13:59 WIB 0 Views Last Updated 2019-01-29T06:59:54Z

Suaralampung.com - Lampung Timur - Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamtan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Tinur menggelar Musyawarah Antar Desa (MAD) Pertanggung Jawaban Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Phase Out tahun 2018 di aula kantor BKAD setempat, Selasa (29/1/2019).

Selain digelar sebagai bentuk transfarasi dan tanggung jawab kepada masyarakat Bandar Sribhawono, kegiatan juga dimaksudkan sebagai tindak lanjut musyawarah tutup buku UPK PNPM Phase Out tahun 2018 yang di lakukan di kantor setempat beberapa hari sebelumnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Camat Bandar Sribhawono Edi Gunarto beserta Muspika setempat, Ketua BKAD Kecamatan Bandar Sribhawono M. Syafaat, Kasi  PMD Januar Pribadi, Ketua UPK Ardian Indra, para Kades dan Ketua Kelompok SPKP se Bandar Sribhawono serta para pengelola kegiatan.

Dalam laporannya, Ketua BKAD M. Syafaat, S.Pd.I mengatakan, sampai saat ini, UPK Bandar Sribhawono hanya memiliki satu jenis unit usaha, yakni kegiatan Simpan Pinjam Khusus Kelompok Perempuan (SPKP). Namun, meski cuma satu unit, tahun 2018 ini mampu meraup total keuntungan senilai Rp 900.398,072.

"Keuntungan ini diambil dari jasa kegiatan simpan pinjam dari 215 kelompok SPKP aktif selama tahun 2018. Jika di bandingkan dengan kegiatan tahun 2017, keuntungan tahun ini menurun. Hal ini karena pernah ada himbauan untuk tidak menggulirkan pinjaman selama 2 bulan," kata M. Syafaat.

Senada hal tersebut juga di sampaikan Ketua UPK Bandar Sribhawono Ardian Indra S.Kom dalam laporannya. Menurut dia, meskipun ada penurunan laba, namun secara aset tetap nambah.
"Insya Alloh jika Bumdes bersama di Bandar Sribhawono terbentuk, UPK juga akan segera menambah unit usaha dengan melakukan kerjasama", ujarnya.

Camat Bandar Sribhawono, Edi Gunarto menyambut baik kegiatan musyawarah yang di gelar BKAD Bandar Sribhawono tersebut. Ia pun mengapresiasi kenerja BKAD dan jajaran dibawahnya. "Saya bangga dan mengapresiasi kerja UPK ini. Secara aset dan pengelolaan keuangan, UPK Bandar Sribhawono cukup besar dan sangat baik. Semoga bermanfaat dan bisa terus berkembang", ujarnya

Secara umum, keberadaan BKAD melalui UPK Bandar Sribhawono dari tahun ke tahun dinilai mampu memberikan kontribusi baik dibidang sosial mapun pembangunan fisik. Jumlah total kontribusi UPK ke desa dalam tiap tahunnya bisa mencapai Rp 150 hingga 200 juta. "Benar, desa kami saja pernah mendapat bantuan sosial dari UPK Rp 30 juta lebih", ujar Kamidi selaku Kades Bandar Agung usai kegiatan.

Berita wartawan suaralampung.com
(Roy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • UPK Bandar Sribhawono Surplus Rp 900 Juta Lebih

Trending Now

Iklan

iklan