Suaralampung.com - Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu ( Mappilu) kabupaten Tulang Bawang, pertanyakan kinerja Bawaslu daerah setempat. Dimana hal itu lantaran banyaknya pelanggaran pemilu yang terjadi di Tulang Bawang, namun Bawaslu diwilayah itu terkesan menutup mata dan telinga. Selasa (2/4)
Ketua Mappilu - PWI Tulang Bawang Alamsyah, mengatakan bahwa pemilu tinggal menghitung hari tetapi bawaslu Tulang Bawang belum menunjukkan kinerja yang nyata terkait banyaknya pelanggaran pemilu yang terjadi. Menurut Ia, Bawaslu semestinya bukan diam membisu, dan bukan hanya menunggu adanya laporan saja.
" Salah satu contoh pelanggaran terjadi pemasangan gambar salah satu capres disaat perayaan pesta rakyat, memperingati hari jadi kabupaten Tulang Bawang, yang ke-22 di taman wisata cakat raya, kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, beberapa waktu yang lalu. Tetapi setelah mengamati sistem kinerja Bawaslu kabupaten Tulang Bawang serta Panwascam kecamatan Menggala Timur, mengenai adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ketua panitia penyelenggara pesta rakyat di daerah taman wisata cakat raya, saya menyayangkan kinerja Panwascam kecamatan Menggala Timur yang mana diduga melakukan pembiaran atas pemasangan, alat peraga kampanye ( APK) salah satu capres diwilayah seputaran taman wisata cakat raya, disaat ada Pesta rakyat tersebut". Katanya Alamsyah
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan, mestinya hal itu tidak terjadi adanya pelanggaran jika Panwascam kecamatan Menggala Timur melakukan tugas dan fungsinya secara benar. Mengingat Undang Undang Republika Indonesia, nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, berarti sudah jelas tugas dan fungsional baik Bawaslu maupun Panwascam, seharusnya memberi surat teguran kepada panitia penyelenggara secara tertulis, apabila hal itu adanya pelanggaran.
Apalagi tambah Dia, pelaksanaan pesta rakyat seperti itu, jelas panitia penyelenggara mempersiapkannya dari jauh hari, berarti Panwascam harus sigap mengamati, dan mengetahui apa saja yang dilakukan oleh panitia sebagaimana telah menjadi tugas dan fungsional penyelenggara pemilu tersebut.
"Saya berharap Bawaslu maupun Panwascam se Tulang Bawang, agar kiranya dapat bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas dan Fungsionalnya sebagai badan penyeleggara pemilu, sehingga dapat benar-benar pemilu di kabupaten Tulang Bawang jujur, adil dan bermartabat". Pintanya Alamsyah
Sayangnya, Ketua Bawaslu Tulang Bawang sedang tidak ada dikantor ketika akan dimintai tanggapan terkait prihal itu. Menurut para staff penyelenggara pemilu wilayah dimaksud, Ketua dan Komisioner Bawaslu lagi menghadiri kegiatan di KPU Tulang Bawang. "Ketua atau Komisionernya tidak ada bang, mereka di KPU semua karena ada acara pengepakan surat suara dan simulasi hitung - hitungan". Singkatnya staff Bawaslu Tulang Bawang pada wartawan (Jon)
