Ada Armada Tangki Pertamina Keluar Masuk Gudang Di Pesawaran Lampung Aparat Tutup Mata
Ada sebuah gudang yang diduga kuat untuk pengoplosan BBM murni dari pertamina dan minyak mentah dari Palembang nyaman berjalan kondusif di wilayah hukum Pesawaran Lampung karena banyak keterlibatan aparat TNI
Suaralampung.Com.
Lampung Pesawaran : Kedapatan sebuah gudang yang berpagar panel beton dengan ketinggian sekitar 4 meter lebih disertai pintu gerbang terbuat dari plat besi untuk akses keluar masuk kendaraan juga terbilang janggal karena berukuran sangat tinggi ini ternyata belakangan diduga sebagai tempat penimbunan serta pengoplosan BBM di Desa Srimulyo kecamatan gedong tataan Pesawaran Lampung hal itu lantaran tak ada plang nama perusahaan jika bangunan gudang yang rutin melakukan aktifitasnya ini merupakan layaknya tempat usaha resmi dan bukan ilegal alias tak mengantungi izin pengolahan BBM diduga.
Dari informasi yang di himpun oleh awak media kerab suasana hilir mudik beberapa kendaraan tangki milik Pertamina yang dalam kurun waktu 1 Minggu saja bisa 3 kali keluar masuk dari dalam gudang tersebut,,dan juga beberapa kendaraan truck jenis colt diesel dengan nopol asal Palembang (BG) yang mengangkut BBM mentah, atau disebut minyak Cong dari Sekayu Sumatra Selatan untuk memasok bahan terlarang ke dalam gudang tersebut .
Sementara dari keterangan warga yang enggan disebutkan namanya,dia sering melihat aktifitas kendaraan truck berkerudung terpal serta tengki berwarna merah putih milik PT Pertamina keluar masuk gudang yang patut di curigai oleh warga sekitar karena selain usaha ini tertutup saat melakukan pekerjaan didalam gudang sehingga semakin membuat praduga kegiatan tersebut ilegal karena terkesan sangat berhati hati jika diketahui pihak pihak yang mengerti tentang apa yang mereka kerjakan karena dilarang oleh Negara.
Dituturkan oleh salah satu warga yang tak ingin dikutif namanya." Kalo mobil tengki PT Pertamina sering mas, masuk ke gudang ini satu malam aja ada sekitar 5 kendaraan cold diesel plat BG masuk kegudang itu dan siang harinya masuk mobil tangki PT Pertamina, tapi saya kurang jelas aktifitas apa didalam gudang itu karena selang waktu dua hingga 3 jam kemudian tangki berwarna merah putih itu keluar lagi entah kemana. Tapi yang terlihat jelas gudang ini selalu di jaga orang berbadan tegap seperti TNI body nya." Ia menjelaskan"
.
Lanjutnya biasa kalo malam rame di sini mas ada beberapa kendaraan truk kadang ada marinir yang jaga nya juga ,malah bulan lalu ada sekitar 5 orang lebih anggota polisi berseragam ada juga yang berpakaian biasa mungkin busernya atau intel meninjau gudang itu tapi anehnya ke esok hari nya masih berjalan seperti biasa saya pikir polisi bakal menindak dan memberhentikan aktifitas yang melanggar hukum itu tapi nyatanya hingga kini aktifitas gudang pengoplosan BBM itu nyaman saja masih berjalan kondusif.".ujarnya "
Hingga berita ini diturunkan belum adanya tindakan dari polres dan Polda Lampung tentang aktifitas di dalam gudang tersebut,meskipun pemerintah atau negara ini telah mengeluarkan aturan perundang undangan yang cukup tegas dan denda yang tak sedikit bagi mereka yang menyalah gunakan BBM subsisi untuk rakyat yang sengan jelas di alihkan,diangkut serta di perjual belikan hingga terjadi prilaku pengoplosan tentunya berdampak pada kerusakan kendaraan karena oktan yang tak sesuai akibat campuran yang silakukan oknum oknum tersebut dan hal ihalsangat jelas mengangkangi UU RI No 22 tahun 2001 pasal 55 hurub a , hurub b dan huruf c tentang penyalah gunaan bahan bakar minyak dan gas dengan sanksi kurungan badan dan denda puluhan milyar Rupiah bagi mereka yang dapat ditindak oleh penegak hukum di negara ini.(Ross/tren)