Suaralampung.com-Bandar Lampung-Meski diperkenankan untuk pulang pasca menjalani 2 rangkaian operasi penyambungan tulang dan perbaikan telapak kaki, bekas luka di kaki Okta Olivia (3,5) masih butuh perawatan khusus.
Ini karena bekas luka putri semata wayang pasangan Ahmad Zaini dan alm. Jumiati ini cukup lebar dan dalam.
Kaki Olivia mengalami cedera parah setelah kejadian naas yang dia alami bersama ibunya, di SPBU Simpang Pematang Mesuji 11 hari yang lalu.
Ibunya, Jumiati terlindas truk sehingga nyawanya tidak tertolong dan Olivia dilarikan ke RS karena mengalami cedera cukup serius.
Korlap Komil, Sutarti mengatakan, sebagai komunitas sosial pendamping Olivia sejak awal dirawat pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak RS mengenai penanganan Olivia.
"Jadi kami juga bisa mengedukasi keluarga pasien Olivia ini, karena jika tidak diedukasi mereka nanti asal-asalan mengurusnya bisa bahaya," katanya.
Sutarti melanjutkan, pihaknya akan terus mendampingi Olivia sampai sembuh, hal ini karena Komil sangat prihatin dengan keadaan keluarga Olivia yang masuk kategori miskin.
"Pokoknya kita akan dampingi terus sampai sembuh, dan memantau perkembangannya hari demi hari, karena keluarga nya memang sangat tidak mampu dan patut dibantu," tutup Sutarti. (wd/yoes)
Ini karena bekas luka putri semata wayang pasangan Ahmad Zaini dan alm. Jumiati ini cukup lebar dan dalam.
Kaki Olivia mengalami cedera parah setelah kejadian naas yang dia alami bersama ibunya, di SPBU Simpang Pematang Mesuji 11 hari yang lalu.
Ibunya, Jumiati terlindas truk sehingga nyawanya tidak tertolong dan Olivia dilarikan ke RS karena mengalami cedera cukup serius.
Korlap Komil, Sutarti mengatakan, sebagai komunitas sosial pendamping Olivia sejak awal dirawat pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak RS mengenai penanganan Olivia.
"Jadi kami juga bisa mengedukasi keluarga pasien Olivia ini, karena jika tidak diedukasi mereka nanti asal-asalan mengurusnya bisa bahaya," katanya.
Sutarti melanjutkan, pihaknya akan terus mendampingi Olivia sampai sembuh, hal ini karena Komil sangat prihatin dengan keadaan keluarga Olivia yang masuk kategori miskin.
"Pokoknya kita akan dampingi terus sampai sembuh, dan memantau perkembangannya hari demi hari, karena keluarga nya memang sangat tidak mampu dan patut dibantu," tutup Sutarti. (wd/yoes)
