Suaralampung.com-Bandar Lampung-Malang nian nasib Okta Oliviya (4 tahun) pasca mengalami kejadian naas yaitu terlindas sebuah cold diesel di area SPBU Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, diapun harus menjalani beberapa tahapan operasi.
"Operasi tahap pertama sudah dilakukan dua hari yang lalu yaitu untuk menyambungkan tulang engkel kaki kanannya yang terlepas," kata Dokter Spesialis Orthopedhy RS Urip Sumoharjo, Dr. Muhammad Bayu Sahadewa, Sp Ot.
Menurut Dr Bayu, operasi yang kedua akan segera dilakukan untuk membenahi telapak kaki Olivia yang rusak.
"Karena kondisinya kurang bagus, makanya kita harus lakukan beberapa tahapan operasi," katanya, Senin.
Sementara itu, ayah Olivia, Ahmad Zaini (24 tahun) mengaku pasrah dengan tindakan dokter dan pihak RS, dia hanya berharap anaknya bisa sembuh seperti semula, karena dia sudah kehilangan istrinya akibat kejadian naas tersebut dan tidak ingin putri semata wayangnya merasakan sakit.
"Saya pasrah, apa kata dokter saja," katanya.
Untuk diketahui, kejadian naas yang menimpa keluarga kecil ini terjadi saat Ahmad Zaini (24) dan istrinya Jumiati (22) serta anaknya Okta Oliviya (4) melakukan pengisian BBM di SPBU Simpang Pematang Kabupaten Mesuji. Tiba-tiba sebuah cold diesel bernopol BG 3830 UT memutar balik dan menabrak mereka, Jumiati ibu Olivia meninggal ditempat karena terlindas ban truk tersebut, sementara Olivia mengalami cedera parah di kaki kanannya. (wld)
