Suaralampung.com-Sidomulyo-Kepala Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo, Sigig Edi Lukman yang akrab disapa mas Sigit mengajak masyarakatnya untuk aktif dalam gerakan sosial.
Hal ini dia sampaikan saat berbagi bingkisan sembako bagi warganya yang kurang mampu di Dusun Kedondong dan Banyumas, kemarin.
"Gerakan sosial dari teman-teman relawan ini kan sudah berjalan cukup lama, untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat Sidodadi agar aktif dalam gerakan sosial semacam pembagian sembako untuk duafa ini," katanya.
Sigit juga mengacungi jempol untuk Paguyuban Pemuda Dusun Pati yang mulai aktif menggandeng relawan dan komunitas sosial dari luar daerah untuk melakukan pergerakan di desa yang terbilang padat penduduk ini.
"Terimakasih untuk mas Anton dan semua teman-teman pemuda Dusun Pati yang sudah aktif bergerak dengan aneka ragam kegiatan sosialnya. Mungkin kemampuan kita terbatas, namun kalau kita mau kita bisa menggandeng banyak pihak untuk ikut bergerak agar makin banyak yang terbantu," tegasnya.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua Paguyuban Pemuda Dusun Pati, Anton Subono mengatakan, program pembagian sembako untuk janda lansia duafa dan keluarga duafa ini sebenernya sudah berjalan cukup lama.
"Sebenarnya program ini sudah berjalan cukup lama, namun dihandel langsung oleh istri saya yang kebetulan penggiat sosial. Lama-lama saya dan teman-teman malu, masak yang bantu tetangga kita malah orang lain (donatur dari luar daerah-red) harusnya kita-kita dong yang bantu," katanya.
Hal inilah yang saya bahas dengan teman-teman, jadi kalau saat ini pergerakan kita masih bersinergi dengan Sahabat Mbak Wulan, mudah-mudahan besok warga kita terutama yang mampu tergugah hatinya untuk ikut ambil bagian.
"Satu orang ambil satu paket saja, satu paket sembako itu nilainya Rp. 75.000 sampai Rp. 100.000, kan lumayan bisa makin banyak warga kurang mampu yang terbantu ketahanan pangannya setiap bulan," tutup Anton. (Wd)