18 tahun Derita Penyakit lumpuh, Ani Harapkan Bantuan Pamerintah Daerah Dan Uluran Tangan Darmawan.

Iklan

18 tahun Derita Penyakit lumpuh, Ani Harapkan Bantuan Pamerintah Daerah Dan Uluran Tangan Darmawan.

Redaksi
Sabtu, November 09, 2019 | 10:37 WIB 0 Views Last Updated 2019-11-09T03:38:01Z

Suaralampung.Com
Pesawaran - ANI Masyarakat Desa Way layap, Dusun Binong, kecamatan Gedong tataan, kabupaten Pesawaran, alami kelumpuhan sudah mencapai 18 tahun. derita kelumpuhan yang ia alami sejak mulai menyusui anak nya yang pertama.

Ia tinggal bersama dengan kedua orang tua nya setelah ia di tinggal pergi oleh suami nya alami kelumpuhan, Ani dari keluarga tidak mampu mengharapkan bantuan pamerintah daerah pesawaran dan biaya pengobatan serta uluran tangan Darmawan guna biaya hidup nya. Jumat (8/11/2019).


Raut muka Ani bercampur sedih saat menatap anak nya, atas derita yang ia alami, Sanah (Ibu) orang tua Ani mengungkapan.

"Ani anak saya alami kelumpuhan dari dulu sejak ia menyusui anak nya yang pertama, dan Ani dulu pernah di periksa ke dokter Susilo pada tahun 2012 yang lalu, dan kata nya mengalami penyakit flu tulang / keropos tulang dan sampai sekarang belum pernah di lakukan pemeriksaan dan pengobatan karena tidak memiliki biaya" kata Ibu Sanah orang tua Ani.

Usia Ani genap 38 tahun dan Ia mempunyai satu anak pertama yang bernama Yati Sakila, yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan ( SMK PELITA) gedong tataan dan  masih membutuhkan belai kasih sayang orang tua terutama ibu Ani.

Sejak kecil anak dari Ani (Yati Sekila) tidak mendapatka perhatian dan belaian kasih sayang orang tua, ibu nya alami kelumpuhan bapak meninggalkan ia pergi.

Kelumpuhan Ani yang di derita sudah mencapai 18 tahun belum mendapatkan biaya bantuan pamerintah setempat, otot-otot Ani tidak lagi berfungsi, sehingga Ia hanya terbaring lemah di atas kasur, atas kesigapan orang tua Ani, Abas sejak Ani Alami kelumpuhan bekerja sekuat tenaga  guna melengkapi kebutuhan rumah tangga, merawat serta mencarikan biaya Perobatan Ani yang tak kunjung di dapatkan.

Begitu pula untuk biaya pendidikan Yati Sekila anak pertama Ani, sejak pendidikan usia dini ((PAUD) hingga bangku Sekolah Dasar sampai Sekolah menengah Kejuruan di SMK PELITA gedong tataan, orang Tua laki-laki Ani banting tulang demi pendidikan cucu nya yang di tinggal pergi tanpa bapak.

Saat Ani di jenguk Wakil ketua komisi II DPRD kabupaten pesawaran Hj. Evi Susina, SH, anak pertama Ani yang bernama Yati Sekila dengan air mata berlinang mengharapkan bantuan pamerintah daerah terkait biaya perobatan ibu nya.

Yati Sekila anak pertama Ani yang mengalai kelumpuhan berharap kepada pamerintah daerah pesawaran untuk dapat memberikan santunan biaya perobatan, Ia berharap
"Supaya ibu cepat sembuh, bisa jalan,  biar kayak orang - orang lain" mohon Yati Sekila anak satu-satu nya Ani 

Secara langsung saat awak media suaralampung.Com. pesawaran dapatkan informasi dan ajakan menjenguk Ani atas derita penyakit kelumpuhan nya, Wakil ketua Komisi II DPRD kabupaten pesawaran yang juga sebagai ketua Lembaga Perlindungan Anak ( LPA ) di kabupaten pesawaran berikan santunan sandang dan pangan, Ia juga menyampaikan dan berharap kepada Pamerintah dan dinas terkait.

"Saya berharap kepada Dinas kesehatan kabupaten Pesawaran untuk bisa membesuk masyarakat kita di dusun Binong ini yang bernama Ani,  anak dari pasangan Bapak Abas dan ibu Sanah untuk dapat melakukan langkah - langkah kongkrit, terkait kesehatan masyarakat pesawaran, dan jika kasus kelumpuhan yang di derita masyarakat kita si Ani ini perlu di diagnosa ea di diagnosa, pamerintah dan Dinas kesehatan Pesawaran  harus mengambil tindakan - tindakan konkrit, dan jangan sampai hanya di jenguk saja, bila perlu di hari senen ini nanti dari Dinas kesehatan sudah ada wakil nya yang kemari menjenguk dan mengambil tindakan secepat nya" Harap Ketua LPA Pesawaran.
(Ryal).





Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 18 tahun Derita Penyakit lumpuh, Ani Harapkan Bantuan Pamerintah Daerah Dan Uluran Tangan Darmawan.

Trending Now

Iklan

iklan