Jihad Faidi Danu, Berjuang Melawan Sakit

Iklan

Jihad Faidi Danu, Berjuang Melawan Sakit

Redaksi
Kamis, Desember 05, 2019 | 05:09 WIB 0 Views Last Updated 2019-12-04T22:09:43Z

Jihad Faidi Danu, Berjuang Melawan Sakit

Catatan Redaksi.

Suaralampung.Com.
Bernama lengkap Royfaidi Danu Asmara, umur 18th, lahir dari golongan keluarga tak mampu, di Tanjung Raja, Dusun 8 Dukuh Rejo Merambung Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung. Saat ini terkulai lemah dirumah singgah IZI, Rumah Singgah Pasien YBM PLN, kelurahan penengahan Kedaton Bandarlampung, 

Danu begitu nama panggilannya, sejak 4 Bulan terahir ini ( September, Oktober,  November dan berjalan Desember 2019 ) keluar masuk rumah sakit dengan mengandalkan Kartu Bpjs PBI, Kartu indonesia Sehat yang iuran pembayarannya ditanggung pemerintah melalui APBN/APBD, dengan katagori kepesertaan Bpjs kelas tiga ( 3 ), guna mendapatkan kesembuhan atas sakit yang dideritanya berkepanjangan tersebut. 

Awal Bulan September 2019, selama 12 hari Danu melakukan rawat inap dirumah sakit umum Abdul Moeloek Bandarlampung, dan dilanjutkan setelah jeda beberapa Hari,  tanggal 10 Oktober  2019 paidi kembali masuk rumah sakit yang sama untuk melakukan upaya penyembuhan atas penyakitnya, dengan melakukan perpanjangan rawat inap sehingga selama 23 hari dengan tetap mengandalkan Kartu Bpjs Pbinya. 

Faidi Danu, terus berjihad melawan penyakitnya dengan melajutkan pengobatan rawat inap selama 20 hari pada bulan November 2019 dirumah sakit terbesar di Provinsi Lampung, Abdul Moeloek. 

Setelah rehat beberapa hari didesa tempat asalnya Tanjung Raja Merambung, Keluarganya kembali membawa Faidi Kerumah Sakit Handayani, dengan sebelumnya tidak mampu masuk rumah sakit Syamsuria Ryacudu Kota Bumi  karena tidak tersedia fasilitas dirumah sakit tersebut,  dan Danu Faidi ahirnya dirawat inap selama 2 hari di rumah sakit Handayani Kota Metro. 

Atas rujukan rumah sakit Handayani Faidi dirujuk kembali kerumah sakit Abdul Moeloek dihantar oleh Ambulan dan salah seorang perawat dari rumah sakit Handayani Kota madya Metro, tertanggal 3 Desember 2019, hingga hari ini Royfaidi melakukan berobat jalan dirumah sakit Provinsi Lampung tersebut hingga waktu tentatif yang belum dapat ditentukan.

Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan ( JPKP ) Ormas yang konsen terhadap Sosial Kemasyarakatan melakukan pendampingan terhadap pasien atas nama Royfaidi Danu Asmara ini, yang saat ini faidi dan keluarga ditampung dirumah singgah IZI, Kedaton Bandarlampung selama dalam proses berobat jalan dirumah Sakit umum Abdul Moeloek tampa dipungut biaya alias gratis selama menginap di rumah penampungan IZI. 

Menurut Juanda Isha, Ketua DPD JPKP Kota Bandarlampung, Pasien telah melakukan upaya dalam proses penyembuhan sakitnya, baik secara medis maupun non medis ( pengobatan alternatif ), dengan biaya yang sungguh memberatkan bagi sebuah keluarga dari strata Faidi. Memang betul Faidi menggunakan Kartu Bpjs akan tetapi ada hal hal yang tidak dapat tercover oleh Kartu tersebut sehingga diperlukan  dana untuk menanggulanginya, seperti pemeriksaan Faidi di rumah sakit Prodia, pengambilan sumsum Faidi untuk uji laboratorium, pemeriksaan Ronsen dirumah sakit Adven, dan masih banyak lagi lainnya, belum lagi biaya hidup bagi keluarga yang mendapingi selama proses pengobatan Faidi. 

 " Semoga keluarga pasien sabar dan yang sakit diberikan kesembuhan oleh Allah. Bagi para dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu dengan keihklasan dapat kontak langsung dengan Faidi dan atau Keluarganya pada alamat rumah singgah IZI, "  terang Juanda,  pria berkacamata minus ini dengan nada datar. 

" Kami hanya dapat membantu dengan kemampuan yang kami miliki sebagai Ormas yang bergerak dalam pendampingan masyarakat yang membutuhksn pendampingan dari JPKP, Sebagai bentuk aktualsasi misi dan tujuan JPKP,  sebagai Pengabdian kami kepada warga negara, Dan masyarakat lingkungan sekitar dan dalam pergerakan optimalisasi program pemerintah, khususnya program pak President Joko Widodo " terang Achmad Achmat Munib, yang turut hadir dalam pendampingan sambil berteriak yel yel  " Salam Pengabdian " mengangkat dan mengepalkan jari jemari lengan kanan. 

Penulis : Joe, Bdl 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jihad Faidi Danu, Berjuang Melawan Sakit

Trending Now

Iklan

iklan