HUT KE-23 KABUPATEN TANGGAMUS TOREHKAN HASIL PEMBANGUNAN UNTUK WUJUDKAN TANGGAMUSYANG TANGGUH, AGAMIS, MANDIRI, UNGGUL DAN SEJAHTERA

Iklan

HUT KE-23 KABUPATEN TANGGAMUS TOREHKAN HASIL PEMBANGUNAN UNTUK WUJUDKAN TANGGAMUSYANG TANGGUH, AGAMIS, MANDIRI, UNGGUL DAN SEJAHTERA

Redaksi
Senin, Maret 23, 2020 | 06:30 WIB 0 Views Last Updated 2020-03-23T08:19:25Z
SuaraLampung.Com, ADVERTORIAL TANGGAMUS - Tanggal 21 Maret 2020, tepat 23 Tahun Kabupaten Tanggamus dibentuk, melalui Undang-Undang Nomor 02 Tahun 1997. Sejatinya di usia yang ke 23 tahun ini, telah banyak hasil pembangunan yang dilaksanakan dan dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus. 

Demikian halnya saat ini, dibawah kepemimpinan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i, sejak tahun 2018, telah banyak program pembangunan yang dilaksanakan dan keberhasilan yang dicapai. Utamanya dalam pelaksanaan program pembangunan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat,yakni dibidang pendidikan; kesehatan;infrastruktur; ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat; perumahan dan pemukiman serta sosial. Baik yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, maupun yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Selain itu sejak kepemimpinannya di tahun 2018, terdapat Program 55 Aksi sebagai janji keduanya saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. SelanjutnyaProgram 55 Aksi initelah diselaraskan dengan Program Pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanggamus, dan telah dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.  
HUT KE-23 KABUPATEN TANGGAMUS TOREHKAN HASIL PEMBANGUNAN UNTUK WUJUDKAN TANGGAMUSYANG TANGGUH, AGAMIS, MANDIRI, UNGGUL DAN SEJAHTERA
Adapun beberapa bidang pembangunan yang telah berhasil dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus, sampai tahun 2019, diantaranya ;

Pertama; Bidang Pendidikan
Dalam rangka merealisasikan misi membangun manusia yang berkualitas, sampai tahun 2019 telah berhasil direhabilitasi hampir seluruh sekolah yang ada dan membangun Unit Sekolah Baru (USB).Sampai saat ini jumlah sekolah di Kabupaten Tanggamus terdapat 121 unit TK, 409 unit SD, 56 unit MI, 83 unit SMP, 46 unit MTs, 26 unit SMA, 23 unit MA, 23 unit SMK dan 1 unit SLB. 
Beberapa program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019, yakni ;Pemberantasan Buta Aksara AL-Qur’an dan pemberian sertifikasi kepada 1.500 peserta;pemberian penghargaan kepada 20 orang Santri dan Santriwati, Siswa dan Siswi berprestasi dengan jumlah 86,9 juta Rupiah; lalu pemberian insentif kepada 1.496 Guru TKS, 767 Tenaga Teknis, 1.229 Pendidik PAUD dan 1.727 Guru PGHM dengan jumlah 13,7 Milyar Rupiah; pemberian Bantuan Operasional dan Insentif Tendik PAUD dan Tenaga Kependidikan kepada 434 Lembaga dengan jumlah mencapai 4,6 Milyar Rupiah; juga pembangunan Rumah Dinas Guru Daerah Terpencil sebanyak 1 unit; pelaksanakan 6 kegiatan kompetensi Guru dengan jumlah Rp.752.610.000,00; dan pemberian beasiswa kepada siswa tidak mampu berprestasi kuliahdi Perguruan Tinggi Negeri kepada 20 orang dengan jumlah 52,5 juta Rupiah.
Selanjutnya beberapa prestasi juga telah diraih pada tahun 2019, yakni; Juara I Lomba OSN tingkat Nasional (Tangkai IPS);Lalu pada tingkat Provinsi Lampung, berhasil diraih Juara I  Lomba UKS Tingkat Provinsi Lampung dan berhasil maju mewakili Provinsi Lampung pada Lomba UKS Tingkat Nasional, Juara I Lomba OSN (Tangkai IPS), Juara II  Lomba O2SN (Pencak Silat Putera), Juara II  Lomba O2SN (Pencak Silat Puteri), Juara II  Lomba O2SN (Atletik Putera), Juara II  Lomba O2SN (Atletik Puteri) dan meraih Juara II Lomba O2SN (Renang Puteri).

Kedua; Bidang Kesehatan
Pada bidang ini Pemerintah Kabupaten Tanggamus, senantiasaberkomitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Mulai dari pemenuhan infrastruktur, tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan dan inovasi lainnya yang diarahkan bagi kemudahan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tanggamus. 
Untuk Infrastruktur dibidang kesehatan dari tahun ke tahun terus dibenahi dan ditingkatkan.Sampai tahun 2019terdapat2 Rumah Sakit di Kabupaten Tanggamus,Rumah Bersalin 2 unit, Puskesmas 23 unit (Puskesmas Rawat Inap 5 Unit), 62 Puskesmas Pembantu dan 16 Poliklinik sertaPosyandu Plus sebanyak 672 unit. Untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Tanggamus terdapat 545orang Bidan, 264 orang Perawat, 79 orang Ahli Gizi, 52 orang Dokter Umum, 14 orang Dokter Spesialis, 3 orang Dokter Gigi, dan 14 orang Tenaga Farmasi.
Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019, yakni ;Pengadaan 5 Unit alat USG (Ultrasonography) di setiap Puskesmas Rawat Inap untuk pemeriksaan ibu hamil; pelaksanaan Program Satu Ambulance Satu Pekon, dimana sampai tahun 2019 terdapat109 Pekon (desa) yang telah memiliki ambulance; lalu penambahan 4 unit Pusling dan 1 Unit Ambulance; Peningkatan Layanan Home Care terhadap Lansia, melalui Kartu Lansia Tanggamus (KLT), dimana pemegang KLT (Lansia usia diatas 65 tahun)mendapatkan pemeriksaan rutin kesehatan di rumahnya masing-masing, sampai dengan tahun 2019 telah diberikan 8.520 KLT kepada Lansia di Kabupaten Tanggamus; juga pemberian insentif kepada 1.070 dengan jumlah Rp.650.000/Posyandu (687 Posyandu Balita dan 383 Posyandu Lansia).


Ketiga;  Bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat .
Bidang infrastruktur, tentunya menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Tanggamus. Upaya menyediakan infrastruktur yang cukup dan baik, telah menjadi Program yang dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus. 
Pada Tahun 2019 telah dilaksanakan peningkatan infrastruktur jalan, drainase, irigasi serta fasilitas umum, yakni ; peningkatan pembangunan dan peningkatan prasarana transportasi, telah dilaksanakan pembangunan peningkatan jalan dengan capaian 45,78 KM, dan pembangunan jalan poros untuk mendukung aksesilibitas sepanjang 62,42 KM, serta pembangunan jembatan di  9 lokasi; lalu pada bidang irigasi, telah dilaksanakan pembangunan dan pemeliharaan jaringan sepanjang 23,46 KM pada 34 Daerah Irigasi; dan telah dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 lokasi dengan sasaran 2.200 KK; juga pembangunan sanitasi, dengan dilaksanakan pembangunan sarana prasarana sanitasi di 11 lokasi dengan sasaran 2.500 KK. 
Kemudian dilakukan juga Program Bedah Rumah, sebanyak 740 paket Rumah Tidak Layak Huni, yang terdiri dari 600 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan 140 rumah bagi warga terdampak bencana. Dimana jumlah ini akan terus ditambah, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 
Terdapat juga sinergi dengan Kodim 0424/Tanggamus, melalui Program Karya Bhakti TNI, berupa pembukaan badan jalan, perkerasan jalan dengan underlagh dan pembuatan jembatan di Pekon Argopeni, Pekon Simpang Kanan dan Pekon Dadapan Kecamatan Sumberejo, serta normalisasi badan jalan dan perkerasan badan jalan dengan underlagh di Pekon Wonoharjo, Pekon Simpang Kanan dan Pekon Dadapan. Juga telah dilakukan pembukaan badan jalan di wilayah Kecamatan Kelumbayan, Air Naningan dan Pematang Sawa.

Keempat; Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
Dalam mewujudkan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah membuat Peraturan Daerah yang diarahkan bagi terwujudnya ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di Kabupaten Tanggamus. Melalui OPD Satuan Polisi Pamong Praja dan Jajaran Kecamatan, kesemuanya senantiasa dikawal dan dipastikan berjalan dengan baik. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tanggamus senantiasa bersinergi dengan unsur Kepolisian dan TNI melalui Polres Tanggamus dan Kodim 0424 Tanggamus untuk mendukung terciptanya keamanan, ketertiban dan perlindungan masyarakat di Kabupaten Tanggamus, salah satunya adalah dengan pemberian bantuan kendaraan operasional untuk Kodim 0424 dan Polres Tanggamus sebanyak 6 unit sepeda motor. 
Beberapa program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus sendiri, diantaranya dengan telah dibentuknya Forum Komunikasi Bhinneka Tunggal Ika, yang beranggotakan masyarakat lintas suku dan etnis, yang telah dikukuhkan oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, yang keanggotaannya berjumlah 48 orang dari seluruh suku/etnis yang ada di Kabupaten Tanggamus. Selain itu telah pula memberdayakan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dalam perencanaan program Pemerintah Kabupaten Tanggamus, serta telah dilatih 40 orang Kader Kebangsaan yang berasal dari Pekon se Kabupaten Tanggamus. Yang kesemuanya diarahkan kepada upaya meningkatkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat di Kabupaten Tanggamus.

Kelima; Bidang Sosial
Dalam bidang sosial, Pemerintah Kabupaten Tanggamus senantiasa menjamin kondisi sosial masyarakat Tanggamus, beberapa program yang dilaksanakan diantaranya melalui Program Peningkatan Program PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), dalam bentuk rehab rumah layak huni sebanyak 10 rumah, serta 120 rumah bantuan dari Kementerian Sosial; pemberian bantuan Kelumpok Usaha Bersama (KUBE) kepada 30 kelompok dengan anggota 10 rumah per KUBE, serta pemberian bantuan sarana lingkungan, dalam bentuk sumur bor di 1 lokasi, serta pengadaan sumur bor dan pagar makam di 2 lokasi.

Keenam; Bidang Pemerintahan
Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju tercapainya good and clean government, Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas aparatur pemerintahan, untuk menciptakan aparatur profesional, jujur, ramah dan resposif,sehinggadapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, telah dilaksanakan program Absensi Fingerprint secara online bagi pegawai Pemkab Tanggamus. Kemudian ditetapkan juga sloganpelayanan “RATU” (Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul),bahwa setiap pegawai wajib melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan slogan tersebut.  Terdapat juga Program Saber Pekan (Sapu Bersih Pelayanan Mengecewakan), dalam hal ini Tim Saber Pekan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan di Pemkab Tanggamus, bilamana terdapat pelayanan yang mengecewakan, maka akan ditindak oleh Tim Saber Pekan Pemkab Tanggamus. 
Bupati Tanggamus juga melaksanakan Program Program Bude Sar’i (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi) dari masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Bupati berkantor di Kecamatan dan mengunjungi wilayah kecamatan,untuk menyerap aspirasi dan informasi secara langsung dari masyarakat, serta langsung pula memberikan solusi dan jawaban kepada masyarakat.
Selanjutnya beberapa penghargaan dalam bidang Pemerintahan telah diterima pada tahun 2019.Untuk tingkat Nasional diraih Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM RI dan Terbaik I Proklim (Program Kampung Iklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup RI; Terbaik II dan Penghargaan Kabupaten Inovatif Pelaksanaan Penilaian Kinerja Upaya Pencegahan dan Penurunan Stuting Terintegrasi;serta Predikat “B” SAKIP (SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dari Kementerian PAN RB RI. SedangkanTingkat Provinsi Lampung, diraih Terbaik Ke-III Anugerah PANGRIPTA Saburai yaitu penghargaan untuk Dokumen RKPD terbaik Tingkat Provinsi Lampung.
Selain itu dalam pengelolaan anggaran Pemkab Tanggamus, telah juga mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yang menandakan bahwa pengelolaan keuangan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah berjalan dengan baik.

Ketujuh; Bidang Keagamaan
Sejalan dengan Visi Kabupaten Tanggamus, Pemkab Tanggamus senantiasa berupaya untuk mewujudkan Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten yang Agamis. Hal ini ditandai dengan banyaknya tempat ibadah di Kabupaten Tanggamus. Terdapat 991 Masjid, 1.159 Musholla, 14 Gereja Katolik, 15 Gereja Protestan, 6 Pura dan 1 Vihara diKabupaten Tanggamus.Kegiatan keagamaan juga sering dilaksanakan oleh masyarakat Tanggamus, yang senantiasa didukung oleh Pemkab Tanggamus. 
Pada Tahun 2019 beberapa bantuan telah diberikan, seperti ; Pemberian insentif kepada 302 Guru Ngaji, 302 Penceramah/Khotib, 1.800 Majelis Taklim, 1.000 Marbot Masjid, 233 PPN dan 40 Sekolah Minggu; Beasiswa Santri dan Santriwati berprestasi kepada 20 orang dengan jumlah 315 juta Rupiah; Pemberangkatan Umroh kepada 51 orang; pemberian bantuan kepada 224 Masjid dan Musholla; serta pemberian bantuan terhadap 50 Pondok Pasantren.
Terdapat juga Prestasi yang membanggakan dalam bidang keagamaan yang diraih Kabupaten Tanggamus ditingkat Provinsi Lampung, yakni prestasi pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Lampung.Dimana Kabupaten Tanggamus mampumeraih Juara Umum 4 kali berturut-turut, sejakMTQ ke 44 Tahun 2016 di Tanggamus (Tuan Rumah), MTQ ke 45 Tahun 2017 di Kabupaten Pesawaran, MTQ ke 46 Tahun 2018di Provinsi Lampung dan MTQ ke 47 Tahun 2019 di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Kedelapan ; Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ini juga menjadi salah satu fokus pembangunan di Kabupaten Tanggamus. Pemkab Tanggamus juga senantiasa mengupayakan Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan secara bersama-sama melaksanakan Program Layak Anak di setiap OPD Pemkab Tanggamus.
Adapun beberapa prestasi yang diraih Kabupaten Tanggamus di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yakni ;Terbaik Pertama Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Tingkat Nasional Tahun 2019; dan untuk Tingkat Provinsi Lampung,sebagai Juara II Lomba Gerak Sayang Ibu (GSI) Tahun 2019, dan Juara III Lomba Peningkatan Peranan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) Tahun 2019.

Kesembilan; Bidang Pelayanan Publik
Dalam bidang pelayanan publik, telah dilaksanakan Program Pemberian Akta Kelahiran secara Gratis kepada bayi yang baru lahir, yang mana pada tahun 2019 telah diterbitkan sebanyak 2.686 Akta Kelahiran kepada bayi yang baru lahir di 20 Kecamatan se Kabupaten Tanggamus. Selain itu Disdukcapil Tanggamus juga senantiasa melakukan perekaman E-KTP dan melayani kebutuhan dokumen kependudukan masyarakat Tanggamus, baik yang dilakukan di tempat pelayanan Disdukcapil, maupun melalui metode jemput bola, dengan mendatangi wilayah-wilayah terpencil dan mengaktifkan operasional Mobil E-KTP Keliling. Selanjutnyadalam bidang perizinan, hingga akhir tahun 2019 telah diterbitkan sejumlah perizinan yang terbagi dalam 35 jenis perizinan.
Hal lain yang juga dilakukan adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan telekomunikasi, dimana masih terdapat beberapa wilayah blankspot di Kabupaten Tanggamus. Dimana pada Tahun 2019, telah diupayakan dan dibangun 2 Tower BTS di wilayah terpencil, yakni 1 unit di Pulau Tabuan, dan  1 unit di Pekon Tengor kecamatan Cukuh Balak. Pembangunan menara telekomunikasi ini juga akan terus diupayakan dalam rangka mengentaskan permasalahan blankspot yang dihadapi oleh masyarakat Tanggamus.
Selain itu untuk memastikan ahwa pelayana publik di Kabupaten Tanggamus berjalan dengan baik, Bupati Tanggamus juga telah menyediakan Pusat Pengaduan Pelayanan Publik (Pusdulik), yang melayani pengaduan masyarakat melalui perangkat telekomunikasi, dengan Telepon/SMS/ WhatsApp ke Nomor : 08117240333, sehingga jika terdapat keluhan atas pelayanan publik di Kabupaten Tanggamus, dapat disampaikan melalui Nomor tersebut. 

Kesepuluh; Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kondisi pembangunan manusia di Kabupaten Tanggamus secara umum menunjukkan peningkatan. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tanggamus selama lima tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan sebanyak 3,00 point yaitu dari tahun 2014 IPM Kabupaten Tanggamus mencapai 62,67 dan terus meningkat menjadi 65,67 di tahun 2018. Berdasarkan status capaian pembangunan manusia, IPM Kabupaten Tanggamus di tahun 2018 bersama 12 kabupaten lainnya di Provinsi Lampung termasuk dalam kategori sedang dengan perkembangan yang cukup baik. Peningkatan IPM tersebut juga diiringi dengan peningkatan komponen pembentuknya yang meliputi Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Angka Harapan Hidup (AHH) dan Pengeluaran Perkapita Penduduk.
Untuk angka Harapan Lama Sekolah (HLS) Kabupaten Tanggamus menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Bila di tahun 2014 HLS Kabupaten Tanggamus masih 11,49 tahun maka pada tahun 2018 telah mencapai 12,15 tahun. Untuk Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Tanggamus terus mengalami peningkatan dari 67,12 tahun pada tahun 2014 menjadi 68,04 tahun pada tahun 2018 atau mengalami peningkatan 1,01 tahun. Sedangkan untuk komponen Pengeluaran Perkapita Pertahun (PPP), besarnya pengeluaran riil perkapita yang disesuaikan juga mengalami kenaikanmenjadi Rp.9.107.000,- di tahun 2018. 

Kesebelas; Pembangunan  Kawasan Industri Tanggamus
Kawasan Industri Tanggamus (KIT), merupakan pilar pengembangan potensi ekonomi di Lampung, dan telah masuk sebagai Kawasan Strategis Nasional. Tujuan KIM adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran di Provinsi Lampung pada umumnya dan Kabupaten Tanggamus pada khususnya dengan tujuan akhir adalah untuk mensejahterakan rakyat. 

Dalam mendukung KIT, Pemerintah Kabupaten Tanggamus, telah melakukan beberapa langkah, yaitu;  1) Telah menetapkan sub-kawasan strategis batu balai dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tanggamus 2011-2031; 2) Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani telah berkirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo diawal tahun 2019, yang kemudian ditinjak lanjuti oleh Sekretariat Kabinet RI melalui Rapat Koordinasi yang digelar di Kantor Setkab RI di Jakarta, pada tanggal 8 April 2019. Rakor diikuti oleh Kemenko Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian ATR/BPN, PT. Pertamina, PT. Pertamina Trans Kontinental, PT. Repindo Jagad Raya, serta Bupati Tanggamus dan jajaran. Dimana dari Rakor tersebut tercapai kesepakatan bahwa akan ada kesepatakan antara PT.Pertamina dan PT. Repindo dengan draft kontrak yang telah disepakati kedua pihak, serta diterbitkannya Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) melalui OSS.  3) Telah dibentuk Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pembangunan KIM Tanggamus, yang diketuai oleh Sekdakab Tanggamus, dalam rangka mengintensifkan koordinasi dan fasilitasi dalam percepatan pembangunan KIM Tanggamus. 4) Memberikan kemudahan dalampelayanan perizinan untuk menarik investor dengan membentuk Lembaga Perizinan yakni Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD).

Selanjutnya untuk mendukung kegiatan industri di Kabupaten Tanggamus dibutuhkan sumberdaya ketenagalistrikan yang mumpuni. Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang didukung oleh Pemerintah Pusat dan BUMN seperti PT. Pertamina dan para investor baik dari dalam maupun luar negeri telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Ulu Belu III dan IV dengan kapasitas 2 x 55 MW saat ini sudah beroperasi, sedangkan Proyek I dan II kapasitas 2 x 55 MW masih dalam proses konstruksi. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan energi listrik saat ini telah pula dibangun PLTA Semaka dengan kapasitas 2 x 27,7 MW oleh PT. Tanggamus Electric Power Pemerintah Provinsi juga sedang mengeksplorasi sumber energi panas bumi di Suoh Lampung Barat dan di Gunung Raja Basa Lampung Selatan.

Masih banyak lagi keberhasilan pembangunan yang dicapai, seperti dibidang pertanian yang secara konsisten telah mampu mempertahankan swasembada pangan di Kabupaten Tanggamus, bahkan surplus padi dengan jumlah panen mencapai 366.244 ton pada tahun 2019. Juga produksi tanaman hortikultura seperti komoditas salak (46.085 ton), alpukat (5.880 ton), pepaya (1.199.160 ton), manggis (17.113 ton), petai (70.872 ton) serta komoditas sayur-sayuran yang juga mendukung perekonomian petani. 

Demikian juga terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebagai salah satu pendongkrak perekonomian masyarakat. Dengan UMKM yang berkembang,apalagi ditengah kemajuan teknologi informasi saat ini,dimana produk yang dihasilkan dapat dengan mudah dijual melalui internet, telah memberikan peluang bagi terbukanya pasar yang luas, sehingga dapat dipastikan akan meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Tanggamus. 

Tentunya kesemua program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus, semata-mata dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanggamus. Meskipun saat ini masih terdapat permasalahan pada beberapa sektor yang dinilai masih belum mampu memenuhi harapan masyarakat. Namun sejatinya pembangunan yang dilaksanakan bukanlah bersifat instan, karena membutuhkan ketersediaan anggaran yang tidak sedikit, waktu serta sinergi dan peran berbagai pihak yang terkait. 

Dengan komitmen yang kuat dari Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i, dimasa kepemimpinannya pada Periode 2018-2023 ini. Insya Allah apa yang menjadi harapan masyarakat Tanggamus, serta cita-cita pembangunan Kabupaten Tanggamus dapat segera diwujudkan.
Selanjutnya keberhasilan pembangunan yang telah dicapai, bukanlah semata-mata berkat kerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Dukungan dari berbagai pihak, baik Forkopimda Kabupaten Tanggamus, unsur swasta, serta segenap elemen masyarakat Tanggamus, telah sangat berkontribusi terhadap pembangunan yang dilaksanakan. Tentunya kedepan dukungan dan peran semua pihak akan terus diperlukan dalam pembangunan di Kabupaten Tanggamus.
Akhirnya dengan semangat HUT ke 23 Kabupaten Tanggamus, mari kita kuatkan tekad dan ciptakan harmoni bersama untuk bergerak menuju Tanggamus yang Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera.“Selamat Ulang Tahun Ke 23 Kabupaten Tanggamus !” (Kominfo/Tim)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • HUT KE-23 KABUPATEN TANGGAMUS TOREHKAN HASIL PEMBANGUNAN UNTUK WUJUDKAN TANGGAMUSYANG TANGGUH, AGAMIS, MANDIRI, UNGGUL DAN SEJAHTERA

Trending Now

Iklan

iklan