Suaralampung.com, Bandarlampung -
Jasa Raharja cabang Lampung menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulance kepada kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, untuk mengurangi fatalitas korban laka lantas. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Jasa Raharja Cabang Lampung, Margareth.V.S.Panjaitan ke Kapolresta Bandar Lampung. Kombes Pol Yan Budi Jaya, S.IK. MM pada, Rabu (14/5/2020).
Hadir dalam acara kegiatan tersebut selain Kapolresta Bandar Lampung hadir pula Waka Polres ta AKBP Yudy Chandra Erlianto, S.IK., M.H., PJU Polresta, Kasat Lantas Kompol Reza Khomeini, S.IK., dan personil Sat Lantas Polresta Bandarlampung.
"Mudah-mudahan dengan adanya mobil ini, paling tidak bisa mengantisipasi terkait apa yang kita lakukan untuk menolong masyarakat yang terlibat dalam kecelakaan lalulintas. Sekali lagi saya berterima kasih atas nama kesatuan Polresta Bandar Lampung dengan pemberian PT. Jasa Raharja (Persero) untuk dimanfaatkan sebagai sarana pendukung Laka Lantas," Ucap Yan Budi
Kepala PT. Jasa Raharja( Persero) Cabang Lampung juga berharap kinerja yang baik sebagai Mitra dapat terus terjalin dengan baik dan semuanya untuk kepentingan masyarakat agar lebih cepat penanganan terhadap korban lakalantas.
"Penanganan korban laka lantas secara cepat dan tepat sangat penting. Karena dapat menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas di Provinsi Lampung. Keberadaan fasilitas mobil ambulance ini diharapkan dapat mempercepat penanganan korban laka lantas," ujar Margareth .V.S. Panjaitan.
Diakui Margareth .V.S. Panjaitan, Jasa Raharja dan Mitra Kepolisian juga secara kontinyu memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama di sekitar jalur rawan laka di wilayah Provinsi Lampung akan penanganan korban laka lantas. Hal itu juga sebagai salah satu upaya untuk menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas.
"Menurunkan fatalitas korban laka lantas sangat penting. Untuk itu, Jasa Raharja bersama mitra kepolisian akan terus berupaya mewujudkannya diantaranya dengan memberikan bantuan fasilitas mobil ambulance dan mengedukasi masyarakat terutama yang ada disekitar jalur rawan laka," ungkapnya. (Tik)
