Suaralampung.com Ratusan sopir angkot jurusan Tegineneg Rajabasa, mogok beroprasi serta berdemo Di lokasi Pasar Natar Lampung Selatan (Lamsel) menuntut kenaikan tarif angkutan yang disesuaikan dengan kenaikan harga BBM.
Basri (30th) seorang supirangkot menuturkan, Intinya para supir angkot meminta kepastian dari Dinas perhubungan untuk memberikan surat resmi tentang keputusan kenaikan tarif angkutan. " Karena kalau kita menaikan ongkos angkot penumpang pada egak mau bayar, alasan penumpang kalau naik mana suratnya, jadi kami egak bisa ngomong, masak kerjaan kita dianggep gotong royong," katanya dilokasi demo.
Dalam tuntutannya para pengemudi menuntut penyesuayan tarif angkutan sebesar seribu rupiah dari tarif sebelumnya, menurut data yang dimiliki ongkos untuk tarayek Tegineneng sampai raja basa sebelumnya Rp 6000 rupiah, diakkan menjadi Rp 7000 rupiah. Sedangkan dari Branti yang sebelumnya hanya Rp 5000 kini naik menjadi Rp 6000 rupiah, sementara untuk dari Natar hingga Rajabasa juga mengalami kenaikan yang sama yaitu dari semula Rp 3000 kini Rp 4000.
Basri menambahkan, tarif ini dibuat sebelum Organisasi Angkutan Ganda (Organda) menetapkan tarif resmi, " karna dampak dari naiknya harga bensin kita sebagai supir angkot langsung merasakan, penghasilan kita berkurang, jadi ya naikan ongkos itu solusinya," ungkapnya.
Pihak sopirangkot tidak mau disebut secara sepihak menaikkan ongkos, kita mau kita diakui sehingga tidak ada penolakan dari penumpang." Kita mau keputusan yang ada perlindungan hukumnya jadi egak ditolak penumpang.
Kapolsek Natar juga datang menemui para sopir angkot untuk menenangkan mereka. Akhirnya para sopir angkot membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasi meraka. (Kar)
•kapolsek Natar menenangkan para sopir angkot yang berdemo meminta kenaikan tarif ankutan, di pasar Natar Lamsel
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
Trending Now
-
Oknum ASN Di Lampung Timur Melakukan Penipuan Dengan Modus Akan Merikrut Tenaga Honore Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan memi...
-
Suaralampung.com, Bandarlampung — Dalam upaya menjaga marwah institusi pemasyarakatan serta menepis isu-isu negatif yang bered...
-
Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, telah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun masyara...
-
Suaralampung, Berawal dari pemberitaan media ini dengan judul, Dugaan Pidana Perdagangan Bayi, Kesedihan Yang Belum Selesai, Pen...
-
Suaralampung -- Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, telah mengalami perubahan signifikan di bawa...