Seperti diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Fauziah mengatakan indeks nilai ujian nasional (UN) per kabupaten/kota tidak dipusatkan di Disdikbud provinsi. Nilai UN dari pusat langsung diserahterimakan ke Disdik kabupaten/kota melalui Disdikbud Lampung.
Fauziah menjelaskan 10 besar SMA sederajat di Lampung dengan nilai UN tertinggi tahun ajaran 2014/2015. Sekolah tersebut adalah, dari urutan pertama hingga sepuluh, SMAN 2 Bandar Lampung, SMAN 1 Kota Metro, SMAN 9 Bandar Lampung, SMAN 1 Natar, SMAN 3 Kotabumi, SMAN 2 Negerikaton, SMA Plus Asablambangan, SMA Al Kautsar, SMAN 1 Kalirejo, dan SMA Imanuel Bandar lampung.
"Dengan hasil ini, empat sekolah di Bandar Lampung masuk 10 besar nilai UN tertinggi tahun 2014/2015. Sisanya menyebar di daerah lain, seperti Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Utara" ujarnya.
Ditempat berbeda Kepala Disdikbud Lampung Hery Sulianto. Menambahkan, hasil UN tidak lagi menjadi standar kelulusan. Sekolah yang menentukan kelulusan setiap siswa.
Hery juga meminta Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk melarang kegiatan berlebihan siswa saat merayakan kelulusan. Seperti misalnya mencorat-coret seragam hingga konvoi di jalan raya. "Menteri Pendidikan sudah melarang perayaan berlebihan tersebut," kata dia.
Sementara wakil kepala sekolah SMAN 1 Natar Arum mengakui hal tersebut, namun dirinya mengatakan bahwa datanya masih di kepala sekolah sehingga belum dapat memberi keterangan ditel terkait prestasi yang diraih oleh anak didiknya tersebut.
" Data masih dikepala sekolah mas, saya belum tau detilnya, tapi saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam pencapayan prestasi anak-anak SMAN1 Natar, kami akan berusaha selalu melakukan usaha yang maksimal," ujarnya mengakhiri perbincangan dengan pewarta media ini, Sabtu (16/5). (Tri)
Keterangan gambar, kegiatan siswa dan siswai SMAN1 Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
