Mudiyanto Toyib dan Musa Ahmad, Kecewa Penyelenggara Dianggap Tak Tegas.

Iklan

Mudiyanto Toyib dan Musa Ahmad, Kecewa Penyelenggara Dianggap Tak Tegas.

Redaksi
Rabu, Desember 09, 2015 | 13:41 WIB 0 Views Last Updated 2015-12-09T06:42:20Z

Suaralampung.com, gunung sugih; Di masa pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember Tahun 2015, Calon Bupati Lampung Tengah (Lamteng), calon nomor urut empat, yaitu pasangan Calon Bupati Lamteng, Mudiyanto Toyib dan wakilnya Musa Ahmad, memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 26, yang ada di Lingkungan V, RT/RW 005/ 002, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Rabu (9/12).

Dikatakan Mudiyanto Toyib, bahwa Pesta Demokrasi ditahun ini, masyrakat bagaikan lebaran. Banyak masyarakat yang mendapatkan uang dan sembako dari calon bupati dan wakil bupati Lamteng.

" Saya sangat berterima kasih, kalau masyarakat mendapatkan uang dan sembako. Tetapi kedaulatan masyarakat, jangan sampai ditukar dengan uang dan sembako. Saya kira untuk kedepan kita perlu pencerdasan bagi masyarakat. Mereka harus benar-benar berdaulat. Jika suara masyarakat mau ditukar dengan uang dan sembako, pertumbuhan Demokrasi di Indonesia ini sangat menyedihkan." ujar Mantan Bupati Lamteng diperiode 2005-2010 ini.

Calon Bupati yang berpasangan dengan Musa Ahmad ini berjanji, Jika kelak dirinya terpilih, sesuai dengan komitmennya, akan mencerdaskan masyarakat Lamteng dalam berpolitik.

" Biar masyarakat mengerti hak-hak dan kewajibannya. Dan mengerti bahwa kedaulatan kita ini, adalah kedaulatan rakyat. Jika kita dipilih, berarti rakyat menyerahkan urusannya kepada kita, asalkan mereka hidupnya bisa sejahtera." Janji Mudiyanto.

Calon Bupati yang maju Perseorangan ini menambahkan, bahwa pilkada yang sekarang ini jauh lebih buruk, dibandingkan pilkada yang lalu.

Pihaknya agak kecewa dengan Panwaslu, dan KPU Lamteng. Dirinya melihat, banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon, tetapi penyelenggara tidak mampu bersikap secara tegas, sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Demokrasi kini, dinilai sudah dinodai dengan kepentingan-kepentingan sesaat, dan masyarakat sendiri banyak dibodohkan.(Irul)

Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mudiyanto Toyib dan Musa Ahmad, Kecewa Penyelenggara Dianggap Tak Tegas.

Trending Now

Iklan

iklan