Suaralampung.com. Muslihin (17) santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussa'adah. Mojo agung kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung tengah, terseret oleh arus banjir kali seputih saat memancing bersama dua rekannya, Minggu (13/3).
Sampai hari ini jasadnya belum diketemukan oleh tim Basarnas kabupaten Lampung Tengah, Bupati H.Mustapa .MH MM yang mendengar peristiwa tersebut langsung mendatangi tempat dimana Muslihin hanyut dibawa arus kali seputih, beliau didampingi oleh kabag humas, kepala kampung beserta jajaran yang lainnya langsung menginstruksikan kepada tim SAR untuk bisa menemukan korban.
Menurut pantawan langsung wartawan media ini, Hingga Senin (14/3/2016) siang, pukul 12.00 WIB, korban hanyut Muslihin, belum ditemukan. Jumlah warga yang ikut mencari dan menyisir sungai di sepanjang Dusun Mojoagung, Kelurahan Seputihjaya, Gunungsugih, Lamteng, terus bertambah.
Bahkan Bupati Lamteng, Mustafa yang semula mencari dari atas perahu karet, ikut terjun, berenang dan menyelam bersama tim sar dan warga.
" Dengan banyaknya warga yang turut ikut mencari, diharapkan korban bisa segera ditemukan," ungkap bupati (irul at).