FORLAS Siap Kawal Keluhan Warga Desa Waymuli Akibat Penambangan PT. RBS

Iklan

FORLAS Siap Kawal Keluhan Warga Desa Waymuli Akibat Penambangan PT. RBS

Redaksi
Minggu, April 17, 2016 | 10:11 WIB 0 Views Last Updated 2016-04-17T03:11:04Z

Laporan Reporter ruli/irunbro/hefzoni

Suaralampung.com Kalianda: Puluhan warga way muli hari ini sabtu (16/4) mengadakan audiensi bersama Organisasi kemasyarakatan (ormas) Forum Masyarakat Lampung Selatan (Forlas) untuk mencari solusi terkait aktivitas pertambangan batu yang ada didesa way muli pasal nya masyarakat way muli mulai mengeluhkan dampak dari aktifitas pertambang yang di lakukan oleh PT.RBS (rajabasa bumi sentosa) hal ini terjadi akibat kebanjiran atau genangan air yang sudah memasuki pemukiman rumah warga setempat yang terjadi tepat nya pada hari minggu (31/3/16) yang lalu.

Miftahudin (45) (tokoh masyarakat deesa waymuli) mengatakan hal ini lah yang membuat masyarakat ber inisiatif untuk mencari solusi bersama yang di mediasi oleh Orams Forlas agar aspirasi mereka di terima oleh pihak perusahaan dan ia mengatakan" ini merupakan silaturahmi sekaligus musyawarah untuk mencari solusi, bukanya kami mengadu tetapi lebih memfasilitasi keluhan warga ia juga menambahakan pertemuan masyarakat dan pengurus Forlas bukan untuk memprovokasi namun lebih untuk menghindari hal hal seperti benturan atau yang tidak di inginkan antar perusahaan dan warga" ungkap nya.

"Ia menambahkan masyarakat tidak mempermasalahkan ketika perusahaan ini berjalan tetntunya berjalan dengan baik, juga menyesuaikan dengan peraturan yang ada seperti izin amdal dan izin lingkungan, sehingga kedepan pihak perusahaan telah meng antisipasi agar kebanjiran dan dampak negatif dari aktifitas pertamabangan milik PT.RBS ,ini tidak terjadi lagi" ujarnya.

Di waktu bersamaan tim suaralampung.com pun mewawancarai ketua umum FORLAS Lampung Selatan Temunggung Latif mengatakan "bahwa beberapa waktu lalu tokoh masyarakat way muli menginginkan untuk di adakanya audiensi antara masyarakat dan Forlas yang bertujuan untuk mencari solusi terkait keluhan warga akibat dampak aktifitas pertambangan yang yang di lakukan oleh PT.RBS, yang mengakibatkan kebanjiran atau genangan air yang sudah memasuki rumah warga waymuli tersebut, dan inilah yang membuat Forlas tergerak untuk mencari solusi untuk kepentingan warga"

Temunggung latif juga mengatakan "Forlas akan segera melakukan pertemuan dengan pihak PT.RBS, untuk mencari solusi agar kejadian ini tidak terulang lagi bagai manapun pihak perusahaan harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalah yang ada di lingkungan pertamabangan milik PT.RBS" ungkapnya.

Temunggung juga menekan kan akan memperjuangkan aspirasi warga, ia mengatakan " aktifitas penambangan ini dilakukakan di sekitar gunung rajabasa hal ini tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi di tempat tempat lainya, karna kita ketahui bersama gunung rajabasa ini di keliling 4 kecamatan besar seperti Kalianda, Rajabasa, Penegahan dan bakau heni dan ini tidak bisa dibiarkan klo sudah meresahkan masyarakat di sekitar gunung rajabasa"tambahnya.

Juga menurutnya "Forlas mempunyai kewajiban moril untuk melindungi kepentingan masyarakat tidak hanya warga way muli namun lebih warga sekitar gunung rajabasa agar perusahaan lebih mengedepankan dampak lingkungan sehingga daerah resapan air tersebut tetap terjaga dan juga dapat segera teratasi bila ini tidak di indahkan maka Forlas akan melakukan aksi klo perlu kita hentikan bersama aktifitas penambangan batu milik PT.RBS" ini tutup nya (ruli/irunbro/hefzoni)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • FORLAS Siap Kawal Keluhan Warga Desa Waymuli Akibat Penambangan PT. RBS

Trending Now

Iklan

iklan