SuaraLampung.com - Sabilal Gibran (13th) yang beralamat di Desa Maja Kecamatan Kalianda di temukan tewas dengan 25 tusukan dan sayatan di leher serta luka lebam di sekujur tubuhnya, jasat korban pembunuhan yang ditemukan tepatnya Di pantai Ketang, Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan pada sabtu pagi pukul 05.30 WIB 28/05/2016.
Korban yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) salah satu Pondok Persantren Di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Diduga korban dibunuh secara keji oleh pelaku yang diduga masih dikenal korban.
Karena pada Sabtu dini hari pukul 03.00 WIB korban di jemput oleh seseorang yang menggunakan motor, ujar pemilik warnet di jalan rawa-rawa kelurahan Kalianda yang tidak dikenali saksi.
Menurut Ruli (34) paman korban mengatakan, dirinya meminta kepada pihak kepolisian bergerak cepat untuk segara mengungkap pembunuhan yang dialami oleh keponakannya tersebut, Dimana pembunuhannya menurut pman korban dilakukan secara sadis dan tidak berpri kemanusian.
"Saya dari pihak keluarga berharap polisi dapat segera menemukan pelaku pembunuhan anak di bawah umur ini, kami keluarga juga meminta kepada pihak berwenang agar secara cepat dapat mengungkap dan menangkap pembunuh keji anak kami, karna kami keluarga besar sangat terpukul dengan tindakan keji yang dialami anak kami karna anak kami ini baru ber usia 13 tahun, selain itu pelaku nantinya dapat diadili dan Dituntut dengan hukuman maksimal yang setimpal, dimana kejahatan ini sudah masuk dalam katagori tindakan pembunuhan dengan Pemberatan," ujar Ruli (zn/ib)
