Suaralampung.com. Lampung Barat- Pilkada Lampung Barat (Lambar), Februari 2017 mendatang diprediksi bakal seru dan akan menjadi pilkada yang paling seru dalam sejarah Lambar. Karena diprediksi akan diikuti oleh dua pasang, atau head to head. Hal tersebut disampaikan oleh Anton Hilman, S.Si, Kordinator Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (FKPPM), Kecamatan Sumberjaya, Lambar. Senin (27/06).
Menurut Anton, melihat dinamika politik dan peta koalisi yang terbentuk sampai saat ini, pihaknya memprediksi hanya akan ada 2 pasang, yaitu EDI IRAWAN ARIEF-ULUL AZMI SOLTIANSA atau dikenal dengan EDI PAI dan pasangan PAROSIL MABSUS yang belum memastikan pasangannya. "Gajah lawan gajah, sama-sama kuat secara finansial dan jaringan atau dukungan partai". terangnya.
Dari informasi yang didapat saat ini, pasangsn EDI-PAI didukung oleh P3, GOLKAR, PKS, GERINDRA dan NASDEM. Sementara Parosil mabsus baru PDIP dan PKPI yang menyatakan dukungan akan mengusung. Sementara PKB PAN dan Demokrat masih berproses untuk menentukan sikap politik pilkada 2017 mendatang.
Disampaikan oleh Anton, pihaknya berharap masyarakat akan memilih pemimpin Lambar kedepan berdasarkan konsep, ide dan program yang ditawarkan oleh calon-calon pemimpin tersebut. "Kita sudah Dua kali melaksakan pilkada langsung, semoga masyarakat semakin cerdas, sehingga pilkada mendatang menjadi ajang agu konsep dan ide kepemimpinan lambar ke depan" tegasnya.
Ketika ditanyakan siapakah yang kuat untuk saat ini, Anton menjelaskan bahwa secara popularitas dan electabilitas keduanya sampai saat ini masih berimbang, masih bnyak masy yang belum menentukan pilihannya. Masih banyak masyarakat yang belum menentukan pilhahan dan masih menunggu tawaran konsep kepemimpinan dari mereka.
" Masyarakat di Kecamatan Sumberjaya contohnya, masih banyak yang menunggu, mengamati dan mempelajari secara utuh seperti apa kualitas dan kapabilitas dari kedua pasangan calon kontestan pilkada 2017 tersebut" pungkasnya (Eko).
