Wabub Lamteng Melayat Korban Begal Di Desa Nambahrejo

Iklan

Wabub Lamteng Melayat Korban Begal Di Desa Nambahrejo

Redaksi
Rabu, Juni 29, 2016 | 20:36 WIB 0 Views Last Updated 2016-07-02T02:07:15Z
Suaralampung.com. Lampung Tengah - Wakil Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal yang selama ini meresahkan masyarakat. Hal ini dikatakan Wakil Bupati saat melayat korban begal di Desa Nambahrejo, Rabu (29/6/2016).
"Ini tidak bisa didiamkan saja, saya minta kepolisian jangan setengah setengah dalam membrantas pelaku begal ini, karena sudah meresahkan masyarakat banyak, seperti peristiwa di Nambahrejo ini," bebernya.

Diketahui sebelumnya, Deris satria Pratama (19), warga Dusun 5, Desa Nambahrejo, Kotagajah tewas dibegal dengan luka tusuk dan tembakan, Selasa malam (28/6/2016).
"Nyawa seolah-olah tidak ada harganya, saya meminta aparat kepolisian agar secepatnya menangkap para pelaku ini, agar warga bisa lebih tenang. Jangan sampai kejadian-kejadian seperti ini terulang lagi, akan timbul permasalahan yang lebih besar nantinya", tambah Wabup.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Harto Agung mengatakan, bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan yang menewaskan warga Nambahrejo ini.
"Kita sudah lakukan penyelidikan dalam peristiwa semalam yang menewaskan Deris, tim kami sudah mencari info dan data-data para pelaku. Mudah-mudahan kita bisa menangkap pelakunya," katanya.
"Kalau motor korban kita temukan di Jalan Buyutilir, kondisi rusak, kemungkinan ditinggal pelaku karena takut ketahuan," tambahnya.

Kapolres juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati. "Kita juga memperingatkan masyarakat untuk jangan pergi sendiri kalau menggunakan motor, carilah tempat ramai kalau berhenti ataupun nongkrong, dan hindarilah tempat sepi, ini untuk antisipasi," ujarnya.
Tewasnya Deris Satria Pratama (19) akibat luka tusuk disebelah kiri dan tembakan yang menembus rusuk kanannya.

Paman korban, Yoso Surano menjelaskan, kejadian itu terjadi saat keponakannya hendak mengambil charger hp ke rumah temanya. "Sampai di dusun 4, ia (korban_red) berhenti bersama dua rekannya di gardu ronda, kemudian rekannya pergi ke pasar dan keponakan saya masih di gardu menungu temannya, saat itu pelaku yang lewat melihat korban sendiri. Mungkin langsung meminta motor beat keponakan saya namun karena kemungkinan melawan maka ditembak dan ditusuk oleh pelaku," jelasnya. (irul At).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wabub Lamteng Melayat Korban Begal Di Desa Nambahrejo

Trending Now

Iklan

iklan