Suaralampung.com. Dalam rangka melaksanakan agenda Reses yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Azis Samsudin Anggota (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) DPR RI, dari Partai Golkar mengadakan kunjungan kerja ke (Daerah Pemilihan) Dapil Lampung Tengah. Tepatnya Di Kampung Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha .
Dalam agenda reses tesebut kader partai berlambang pohon beringin tersebut, melakukan pertemuan dan ramah tamah dengan tokoh masyrakat, dari 11 kampung yang ada Di Kecamatan Anak Tuha dan kecamatan Padang Ratu.
Agenda pertemuan tersebut berlangsung Di kediaman Miswan Rodi yang juga merupakan anggota Dewan Provinsi dari partai Golkar pada Jum'at(4/8/2016).
Dalam pantawan wartawan media ini di lokasi, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah DR Ir Hi Mustafa Tokoh adat, Tokoh masyrakat dan Kepala Kampung yang ada Di Anak Tuha dan Padang Ratu tersebut berlangsung hangat dan akrab.
Dalam sambutannya Azis Samsudin dihadapan tokoh tokoh adat yang hadir mengatakan, " Selaku wakil rakyat saya siap untuk membawa serta memperkenalkan adat budya Lampung, baik ditingkat nasional maupun kancah internasional, sehingga budaya Lampung bisa dikenal diseluruh lapisan mayarakat,"ujarnya.
Sementra itu ditempat yang sama Bupati Lampung Tengah DR Ir Hi Mustafa dalam sambutannya selaku kepala pemerintahan, mengungkapkan dukungannya terhadap segala bentuk program yang positif serta baik bagi masyarakat.
"Saya mendukung dengan adanya pertemuan tokoh masyarakat margo Anak Tuha, hal ini tentu untuk menyatukan gagasan pendapat melalui musyawrah (racako) dalam bahasa Lampung. Dimana nantinya diharapkan mendapatkan suatu keputusan yang mengatur dalam pelaksanaan adat istiadat Lampung," tegasnya.
Sedangkan Miswan Rodi yang bertindak selaku ketua panitia menyampaikan musawarah ini merupakan tindak lanjut dari musywarah yang telah dilakukan pertama kali dengan tokoh- tokoh adat marga anak tuha, dimana pertemuan sebelumnya telah menghasilkan sebuah buku aturan dalam pelaksanaan adat istiadat yang berlaku di marga anak tuha yang diberi nama KRAMAT(Keterem recako adat.) marga anak tuha.
" Malam ini bersama tokoh- tokoh adat dari 11 kampung yaitu Kampung Padang Ratu, Haduyang Ratu, Kuripan, Tanjung Harapan, Gunung Agung, Negeri Aji Baru, Negeri Bumi Udik, Negeri Aji Tua, Bumi Aji, Neg Bumi Ilir dan Haji Pemnggilan, kita adakan musywrah/recako adat untuk lakukan Repesi yang ada dalam buku KRAMAT ini," katanya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, "Aturan yang belum masuk kita tambahakan sehingga nantinya buku ini akan menjadi aturan yang baku yang diputuskan oleh seluruh tokoh adat yang ada di margo Anak Tuha.
Dan pada tgl 14 Agustus nanti kita akan adakan pertemuan kembali dengan seluruh tokoh adat Dii Nuwau Balak untuk mengesahkan Buku keputusan recako adat margo anak tuha( KRAMAT)," ungkapanya .
Dalam acara ini para tokoh adat serta masyrakat yang hadir mendapat bingkisan dari Azis Samsudin Selaku angota DPR RI, berupa buku panduan pemasyrakatan undang- undang dasar yang didalamnya terkandung empat pilar kebangsaan yang dikeluarkan oleh sekertariat jendral MPR RI (irul at).