SuaraLampung.Com. Lampung - Rombongan legislator dari Komisi VI DPR RI beserta jajaran secara khusus meninjau langsung mitra binaan ULaMM PNM di Lampung pada hari Senin (31/10). Agenda kunjungan ini menjadi salah satu bukti nyata dukungan pemerintah kepada PNM dalam mewujudkan pengembangan sektor ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.
Mohamad Haikal Ketua Tim Rombongan Komisi VI DPR RI mengatakan masih banyak masyarakat Indonesia yang kesejahteraannya belum merata, hanya melalui penguatan sektor UKM-lah pertumbuhan perekonomian daerah dapat terbantu. Menurutnya, pemberdayaan pelaku UKM yang dilakukan oleh PNM selaras dengan program Nawacita yang diusulkan oleh Presiden Jokowi yang intinya adalah mensejahterakan masyarakat secara menyeluruh dan merata melalui ekonomi kerakyatan.
![]() |
Rombongan legislator dari Komisi VI DPR RI beserta jajaran |
Dalam sambutannya saat meninjau pelatihan serta pameran mitra binaan PNM di Desa Sindang Sari Kabupaten Lampung Selatan ia menegaskan "PNM hadir untuk mengefektifkan dan mengifisienkan usaha bapak dan ibu, selain membantu dari segi pembiayaan, PNM juga mendukung para pelaku UMK Lampung dari sisi manajemen melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
![]() |
Foto bersama Rombongan legislator dari Komisi VI DPR RI beserta jajaran |
Hal-hal seperti inilah yang menjadi pembeda antara PNM dengan lembaga lain yang memiliki jasa serupa, "Program yang dilakukan PNM dalam membina pelaku usaha perlu terus ditingkatkan, dan harapan saya agar kedepan PNM melalui program PKU-nya tersebut dapat menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang memiliki potensi dan layak untuk bersaing di pasar global," tambahnya.
Sementara itu Direktur Keuangan & Operasi PT. PNM Persero Kemas Hasani mengatakan PNM sebagai lembaga keuangan non-bank memiliki peranan khusus dalam menjawab tantangan yang dihadapi pelaku UMK, khususnya menyangkut akses pembiayaan, pemasaran dan manajemen keuangan. "Selain memberikan jasa pembiayaan, PNM juga memberikan nilai lebih kepada pelaku Usaha mikro berupa pendampingan usaha berupa pelatihan guna membina para pelaku UMK agar menjadi pengusaha dan dapat menciptakan produk-produk yang mampu bersaing baik di dalam maupun luar negeri." ujarnya.
![]() |
Tinjauan khusus ke pelaku UMKM |
"Tinjauan oleh legislator dari Komisi VI DPR RI menumbuhkan semangat serta keyakinan diri kami untuk lebih dalam lagi berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional serta meningkatkan produktivitas dan daya saing menuju pasar internasional melalui pengembangan UMKMî," tambah Kemas Hasani.
![]() |
Hasil kerajinan para pelaku usaha mikro |
Sekadar tambahan informasi, Kinerja PNM cabang Lampung sejauh ini menunjukkan trend yang sangat positif, hal ini dibuktikan secara akumulatif sejak awal berdirinya PNM Lampung hingga pada penutupan September 2016, PNM telah menyalurkan Rp 270,898 Miliar dan telah dimanfaatkan oleh 5.503 Pelaku UMK di Lampung dan sekitarnya.
Hingga kini PNM cabang Lampung telah memiliki 12 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang cakupan pembiayaannya meliputi 122 kecamatan, 10 kabupaten, dan 2 kotamadya. (Tri W).