Terdengar Empat Kali Suara Tembakan, Tarno Terkapar Di Dalam Selokan

Iklan

Terdengar Empat Kali Suara Tembakan, Tarno Terkapar Di Dalam Selokan

Redaksi
Selasa, Oktober 11, 2016 | 11:45 WIB 0 Views Last Updated 2016-10-11T04:45:56Z
Suaralampung.com - Lampung Utara - Kawanan perampok  berjumlah 10 orang dan bersenjata api menyatroni gedung walet di desa Bumi Raya Rt 06/5 Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Senin dini hari (10/10/2016) sekitar pukul 01.00 WIB

Kawanan perampok tersebut menyekap penjaga gedung walet, Ukem (37) beserta istri dan ketiga anaknya, dibawah ancaman senjata api seluruh penghuni rumah disuruh diam. " Udah diam aja jangan teriak-teriak kalau mau aman". Kata Ukem menirukan perkataan salah seorang perampok kepadanya

Kepada suaralampung.com, Ukem menceritakan. "Sekitar jam satu malam saya sempat terbangun dari tidur karena mendengar suara-suara dari luar rumah, dari dalam rumah saya mengintip keluar ternyata banyak orang, sekitar ada 10 orang dan saya pun langsung menelpon pakde Tarno". Papar Pria yang baru 3 bulan ditugaskan menjaga gedung walet tersebut.

Selang hitungan detik usai menelpon, sejumlah kawanan rampok mendobrak rumah Ukem. "Sekitar enam orang langsung masuk rumah, dan tiga  dari enam orang tersebut masuk kekamar saya dan menyekap kami sekeluarga". Kata Ukem.

Terdengar Empat Kali Suara Tembakan, Tarno Terkapar Di Dalam Selokan
Beberapa menit kemudian Tarno yang merupakan saudara Ukem datang bersama anaknya namun sebelum sampai kerumah Ukem, Tarno dan anaknya disambut tembakan yang dilepaskan oleh kawanan perampok sebanyak 4 kali, melihat situasi tersebut tentu saja Tarno beserta anaknya lari tungang langgang, namun terlambat Tarno terkena tembakan, jatuh didalam selokan dan selanjutnya dianiaya oleh sebagian kawanan perampok dan sebagian lagi mengejar anak tarno yang berhasil kabur. "Jangan lari..!!! dor..dor..dor..dor". Kata Tetangga Ukem yang mendengar kejadian tersebut namun ia tak berani keluar rumah.

Sementara didalam rumah, saat Kawanan perampok menembaki Tarno dan anaknya, kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Ukem beserta keluarganya untuk meloloskan diri, kabur melalui pintu belakang rumahnya. "Mendengar ada yang datang, para perampok langsung keluar rumah dan saya sama istri dan ketiga anak saya langsung kabur lewat belakang rumah menuju persawahan". Ujar Ukem. "Saya takut mas karena sebelumnya rampok itu bilang, kalau kamu nelpon orang, awas saya tembak kamu ya". Sambung Ukem.

"Mungkin karena mendengar suara tembakan, sehingga masyarakat berdatangan ketempat saya dan para rampok itu semuanya lari sebagian lari kearah desa kalibening raya dan sebagian lari ke arah perumahan sukajadi". Ungkapnya.

Menurutnya kawanan perampok tersebut telah gagal mencuri sarang burung walet, meski pintu gedung walet berhasil dibuka. "Sarang waletnya sudah ngak ada lagi karena sebelumnya sekitar lima hari yang lalu sudah dipanen sama yang punya dan kalau kondisi pakde tarno saat ini ada dirumah sakit  sedang diobatin". Kata pria yang saat ini dalam keadaan trauma atas kejadian tersebut. (RH)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terdengar Empat Kali Suara Tembakan, Tarno Terkapar Di Dalam Selokan

Trending Now

Iklan

iklan