Suaralampung.com. Bagai jatuh tertimpa tangga begitulah mungkin gambaran yang tepat untuk nasib yang dialami oleh warga Kampung Sendang Mulyo Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah. Kini warga kampung tersebut terlantar dan bingung, pasalnya sudah kepala kampung nya di tahan pihak Kejari Tampung Tengah karena dugaan korupsi Dana Desa tahun 2015.
Kini malah giliran Suparyo sekertaris kampung yang menghilang dari kampung tersebut, dan tidak tahu dimnana rimbanya. sejak hari minggu 13 November 2016 , Sekdes Suparyo menghilang tanpa kejelasan.
Sehingga roda pemerintahan di Kampung Sendang Mulyo tidak berjalan dengan baik, akibatnya warga yang memerlukan surat menyurat dari aparat kampung jadi tersendat dan terkendala bahkan terbengkalai.
Dikatakan Suwito salah satu warga Sendang Mulyo ketika di komfirmasi awak media membenarkan kondisi tersebut, "Menghilangnya Suparyo membuat pelayanan di desa sini menjadi egak karuan warga masyarakat maupun pembangunan di kampung ini jadi tidk berjalan seperti kampung lain,"ujarnya Jum'at (18/11/16).
Lebih lanjut dirinya menambahkan, ini diakibatkan sudah terlalu banyak permasalahan yang membebani pikirannya, sehingga dia menghilang dan yang menjadi korban masyrakat.
"Pembangunan dan pelayanan kepada warga pun jadi terhambat, " ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Yanto (40) tahun. bahwa dirinya sangat kesulitan untuk menemui sekdes untuk kepentingannya membuat surat tanah.
"Saya sudah empat hari ini mencari pak sekdes karena mau buat surat tanah, tapi tidak pernah ada dirumah maupun dikantor desa anehnya lagi , ketika saya tanya dengan istri sekdes istrinya mengtakan tidak tahu keberdaannya. dan tidak pernah ada kabar dimana dia berada," ungkapnya (irul).