Komisi IV DPRD Lampung Tengah Bersama Kepala Kampung Dan Ketua Kelompok Tani Kungker Ke DPR RI

Iklan

Komisi IV DPRD Lampung Tengah Bersama Kepala Kampung Dan Ketua Kelompok Tani Kungker Ke DPR RI

Redaksi
Senin, November 28, 2016 | 16:02 WIB 0 Views Last Updated 2016-12-06T15:23:18Z
SuaraLampung.Com, Lampung Tengah - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah (DPRD Lamteng), melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor DPR RI, Rabu (9/11/2016) beberapa waktu lalu.‎ Kunker DPRD Lamteng yang kali ini, para wakil rakyat tersebut membawa Empat Kepala Kampung dan puluhan Ketua Kelompok Tani dan Peternak Sapi yang ada di Bumi Beguai Jejamo Wawai.

Ketua Komisi IV DPRD Lamteng, Sukarman mengatakan, bahwa Kunker yang dilakukan pihaknya, untuk membahas tentang program ketahanan pangan, bersama anggota komisi IV DPR RI, guna memperoleh informasi secara rinci tentang permasalahan lumbung ketahanan pangan, untuk membesarkan kelompok peternak sapi dan kelompok petani yang ada di Lamteng.

"Karena saat ini  tidak dapat kita pungkiri, bahwa hanya peternak sapi saja yang membuat petani kita di Lamteng bertahan, dibandingkan petani singkong dan karet lantaran  harganya anjlok murah ditambah lagi padi banyak penyakit,"ujar Politisi PKS Lamteng ini, kepada awak media diruang kerjanya, Jum'at (25/11/2016).
Komisi IV DPRD Lampung Tengah Bersama Kepala Kampung Dan Ketua Kelompok Tani Kungker Ke DPR RI
Sukarman menyatakan, untuk meminimalisir adanya gejolak-gejolak dari para petani tersebut, pihaknya bersama dengan para kelompok peternak sapi di Lamteng, tengah berkonsen untuk menghadapi permasalahan yang terjadi saat ini, untuk segera diselesaikan.

"Karena hal ini sangat berpengaruh bagi kelompok tani yang ada di Kecamatan Seputih Raman, Lamteng, untuk menghadapi persoalan tersebut. Oleh karena itu, untuk saat ini lumbung ketahanan pangan yang masih unggul yakni peternak sapi saja,"imbuhnya.

Proses budidaya ternak sapi pun saat ini, Kata dia, lebih jauh moderen dibandingkan tahun lalu. Kalau dulu, budidaya ternak sapi masih memakai proses dengan cara tradisional. Sedangkan sekarang, budidaya ternak sapi yang dikelola oleh kelompok yang ada sudah lebih maju karena memiliki orientasi menggunakan limbah untuk pakan sapi seperti cangkil dan pohon jagung, singkong serta pelepah sawit digiling, untuk pakan sapi.

"Dengan adanya orientasi budidaya ternak sapi yang modern ini, kebanyakan para petani cocok tanam beralih berbisnis berternak sapi, untuk dijual Lebaran Haji. Contohnya ternak sapi yang sudah berjalan di Kampung RA, Kecamatan Seputih Raman, Lamteng. Disana ada 2 kelompok peternak mendapatkan 22 ekor sapi dan RC memiliki 22 ekor kambing, dengan memiliki peralatan yang lengkap dan kandang yang permanen,"ungkapnya

Komisi IV DPRD Lampung Tengah Bersama Kepala Kampung Dan Ketua Kelompok Tani Kungker Ke DPR RI
Kader PKS Lamteng ini menambahkan, dalam Kunker yang kali ini juga, DPR RI menyatakan akan memberikan hadiah untuk warga Lamteng, khususnya para petani dan peternak sapi. Bantuan tersebut yakni dua program, yaitu program pengadaan bibit sapi dan rotari serta komponen untuk panen dengan persyaratan megajukan proposal yang akan diprioritaskan tahun 2017 mendatang.

"Dengan bantuan yang akan direalisasikan DPR RI ditahun 2017 mendatang, saya berharap, program peternak sapi di Lamteng dapat lebih maju guna mengantisipasi ketahanan pangan diwilayah ini. Sebab untuk saat ini dikalangan masyrakat semakin sulit. Meski bantuan yang akan diberikan bukan untuk semua masyrakat Lamteng, untuk sebagian kecamatan saja sudah cukup. Hal ini merupakan upaya untuk mensejahterakan masyrakat Lamteng.‎"Pungkasnya. (Liputan ADV DPRD Lamteng).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Komisi IV DPRD Lampung Tengah Bersama Kepala Kampung Dan Ketua Kelompok Tani Kungker Ke DPR RI

Trending Now

Iklan

iklan