Konflik Batas Wilayah Tulang Bawang-Mesuji Temui Titik Terang
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Konflik Batas Wilayah Tulang Bawang-Mesuji Temui Titik Terang

Redaksi
Selasa, November 01, 2016 | 22:16 WIB 0 Views Last Updated 2016-11-02T01:06:46Z
SuaraLampung.Com. Tulang Bawang - Konflik permasalahan batas wilayah antara kabupaten Tulangbawang, dan Mesuji, provinsi  Lampung akhirnya perlahan menemui titik terang,  terkait kejelasan wilayah masing-masing. Hal tersebut menindak lanjuti surat Gubernur Lampung nomor 590/212/01/2016 perihal penegasan batas daerah. Dari hasil peninjauan lapangan batas wilayah  yang bermasalah yakni, Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji. Senin (31/10/16).

Sekretaris pemerintah Daerah Tulangbawang. Sobri mengatakan, batas daerah antara kedua kabupaten tersebut  tetap berpedoman pada undang - undang nomor 49 tahun 2008 tentang, pembentukan kabupaten Mesuji dan dokumen hasil pelacakan batas Wilayah. hal kedua terkait permasalahan yang sama diatur dalam Permendagri nomor.76 tahun 2012 tentang, penegasan batas daerah.

Dan Penegasan batas wilayah daerah, lanjut Sobri, tidak mengubah hak kepemilikan perorangan, badan, lembaga dan lainnya. Sebab, dengan jelas bahwa wilayah dusun Minak Jebi, dan kuala Teluk Gedung merupakan bagian dari wilayah administrasi pemerintah kecamatan Rawa Jitu Timur yang masuk dalam wilayah kabupaten Tulangbawang.
Konflik Batas Wilayah Tulang Bawang-Mesuji Temui Titik Terang
"Dengan demikian, 3 dusun tersebut masuk dalam wilayah Tulangbawang. Untuk itu, saya mengharapkan kepada masyarakat, dan Camat Rawa Jitu Timur agar dapat mensosialisasikan hasil penegasan batas daerah tersebut, serta  dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat Rawa Jitu Timur  untuk menjaga kondusifitas di masyarakat".Katany Sobri.

Ditempat terpisah, Herman (46) selaku tokoh masyarakat dusun Minak Jebi, mengharapkan kepada Pemerintah kabupaten Tulangbawang agar dapat membangun tiga dusun itu.
"Dikarenakan ketiga dusun ini masuk wilayah Tulangbawang, selama ini juga dusun kami tidak pernah tersentuh oleh pemerintah, baik dalam pembangunan sarana dan prasarana maupun bantuan kesejahteraan masyarakat yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Maka itulah kami berharap ketiga dusun ini agar dibangun". Pintanya Herman

Herman juga meminta, Pemkab Tulang Bawang untuk dapat membantu sarana dan prasarana gedung pendidikan.Sebab bangunan atau gedung sekolah didaerah tersebut tidak layak untuk dijadikan tempat belajar mengajar bagi para siswa.

"Dan kami masyarakat berharap, Pemkab Tulangbawang kedepannya dapat membantu sarana pendidikan untuk anak - anak kami sekolah, ini dikarenakan bangunan yang ada sudah tidak layak lagi, dimana kayu penopang bangunan sudah banyak yang rapuh akibat bangunannya berada diatas air". Harapnya. (Joni).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Konflik Batas Wilayah Tulang Bawang-Mesuji Temui Titik Terang

Trending Now

Iklan

iklan